PENERAPAN RANGE OF MOTION PASIF PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK YANG MENGALAMI MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUMAH SAKIT HANDAYANI LAMPUNG UTARA

ABSTRAK

Stroke merupakan kelainan fungsi otak yang timbul mendadak yang disebabkan terjadinya gangguan peredaran darah otak dan bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. World Health Organization (WHO) dalam Bella et al., (2021) menyatakan 15 juta orang menderita stroke di seluruh dunia setiap tahun. Dari jumlah tersebut, 5 juta meninggal dan 5 juta lainnya menderita/mengalami cacat permanen. Tekanan darah tinggi berkontribusi lebih dari 12,7 juta pada kejadian stroke diseluruh dunia. Jenis stroke yang utama adalah iskemik dan hemoragik. Penelitian ini bertujuan untuk melatih kekuatan otot serta mencegah imobilitas dengan melakukan Range Of Motion (ROM) pasifpada stroke non hemoragik selama perawatan di Rumah Sakit Handayani Kotabumi Lampung Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif wawancara bersama anggota keluarga dengan studi kasus yaitu bagaiman penerapan ROM Pasif pada pasien stroke non hemoragik yang mengalami masalah gangguan mobilitas fisik di Rumah Sakit Handayani Kotabumi Lampung Utara. Hasil penelitian penerapan ROM pasif yang menjadi fokus tindakan yang dilakukan selama 3 hari berturut-turut, hasil evaluasi didapat masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian ditandai dengan peningkatan kekuatan otot dari 2 menjadi 4. perawat diharapkan dapat memberikan tindakan keperawatan penerapan ROM Pasif pada pasien Stroke Non Hemoragik yang mengalami masalah gangguan mobilitas fisik.