MAROBA, NORITA (2022) GAMBARAN POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PERESEPAN ANTIHIPERTENSI ORAL PASIEN RAWAT JALAN KLINIK KESEHATAN MITRA KELUARGA MEDIKA TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (185kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (253kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (2MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (264kB)
5. BAB I.pdf
Download (290kB)
6. BAB II.pdf
Download (988kB)
7. BAB III.pdf
Download (510kB)
8. BAB IV.pdf
Download (440kB)
9. BAB V.pdf
Download (151kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (389kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Hipertensi adalah penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya. Di Indonesia prevalensi tekanan darah tinggi pada penduduk usia 18 tahun keatas meningkat dari 25,8% menjadi 34,1%. Pada tahun 2015 hipertensi menempati peringkat ke-3 dari sepuluh penyakit terbanyak di Provinsi Lampung dengan 160.772 jumlah kasus kemudian hipertensi berdasarkan diagnosis pada tahun 2018 di Provinsi Lampung meningkat menjadi 545.625 kasus. Berdasarkan Riskesdas 2018 pada tahun 2018 prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis di Tulang Bawang Barat sebesar 19,49%. Sedangkan, menurut pelayanan penderita hipertensi sesuai standar per kabupaten/kota se-provinsi Lampung tahun 2019 menunjukkan bahwa persentase terjadinya hipertensi di Tulang Bawang Barat sebesar 34,35% Hal ini menunjukkan adanya peningkatan penyakit hipertensi di Tulang Bawang Barat secara signifikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran potensi interaksi obat pada peresepan antihipertensi oral pasien rawat jalan yang digunakan di Klinik Kesehatan Mitra Keluarga Medika Tulang Bawang Barat tahun 2021. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel 100 resep dan alat ukur penelitian ini menggunakan lembar pengumpulan data. Hasil penelitian dari 100 resep pasien menunjukkan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin perempuan 68%, usia 65-74 tahun 28%, rata-rata jumlah item obat 4,42 item, item obat yang paling banyak digunakan amlodipine sebanyak 80% dan captopril sebanyak 13%, golongan obat yang digunakan antagonis kalsium sebanyak 80%, dan ACE-Inhibitor sebesar 13%, peresepan obat generik 99%, kesesuaian dengan formularium nasional 100%, paling banyak menggunakan jenis terapi tunggal yaitu 84%, dengan resep yang berpotensi interaksi sebesar 45%, dan persentase jumlah potensi terjadinya interakasi antara obat hipertensi dengan obat penyerta yang paling tinggi yaitu berpotensi terjadinya interaksi moderate sebanyak 40,63%.
Kata kunci : Potensi Interaksi, Antihipertensi Oral, Klinik Kesehatan
Daftar Bacaan : 44 (2003-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | editor d3 farmasi |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 03:07 |
Last Modified: | 03 Apr 2024 03:34 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3379 |