GAMBARAN PEMBERIAN INFORMASI OBAT DI APOTEK KECAMATAN TUMIJAJAR KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2022

Pelayanan kefarmasiandi apotek merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan daripelaksanaan upayakesehatan.Pemberian informasiobat memilikiperanyangpentingdalamrangkamemperbaikikualitashiduppasien danmenyediakanpelayananyang bermutubagipasien.Berdasarkan survei prapenelitian, petugas kefarmasiandi Apotek Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat didapatkan hasil bahwa pemberian informasi obat yang dilakukanpetugas kefarmasian di apotek masih banyak yang belum memberikan informasi obat kepada pasien atau pengunjung secara lengkap dan sesuai peraturan yang ada.
Penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pemberian informasi di Apotek Kecamatan TumijajarKabupatenTulangBawang BaratTahun2022,berdasarkanPeraturanMenteriKesehatanIndonesiaNo.73 Tahun 2016 tentangStandar PelayananKefarmasian di apotek. Penelitian ini besifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakanmetode case series atau studi serial kasus dengan sampel sejumlah 100 sampel pasien dengan instrumentlembar checklist.Persentase yang menerima pemberian informasi oleh Apoteker tidak ada, TTK 22%, Asisten Tenaga Kesehatan/ATK (lulusan SMK Farmasi) 60% dan petugas non kefarmasian 18%, persentase yang menerima pemberian informasi obat dengan lengkap mengenai nama obat 68%, sediaan obat 83%, dosis obat 14%, cara pemakaian obat 10%, cara penyimpanan obat 0%, indikasi obat15%, mengenai efek samping obat 0%,interaksi obat0%, informasi resep, menyampaikan secara lisan 100%, persentase yang menerima pemberian informasi obat mengenai pertanyaan pasien, menyampaikan dengan lengkap 0%, informasi aktif, menggunakan 0%, penjelasan kembali informasi, menjelaskan kembali 0% dan dokumentasi, melakukan dokumentasi 0%, sehinggapemberian informasi obat di Apotek Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat belum sesuai dengan Standar PelayananKefarmasian di apotek.

Kata Kunci : Pemberian informasi obat, apotek, pasien
Daftar Bacaan : 24 (2006-2020)