ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN TERMOREGULASI PADA KASUS OBSERVASI FEBRIS TERHADAP An. A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI 2 LAMPUNG UTARA, TANGGAL 07-09 MARET 2022

Demam merupakan suatu kondisi dimana suhu tubuh mengalami peningkatan di atas normal. Seseorang dapat dikatakan normal jika suhu tubuhnya berkisar antara 36,5 °C sampai 37,5°C. Demam pada dasarnya dapat dialami oleh seluruh kalangan usia, mulai dari bayi sampai orang lanjut usia. Hal ini dapat terjadi karena pada dasarnya demam menunjukan bahwa mekanisme dalam tubuh berjalan normal dalam melawan penyakit yang menimbulkan reaksi infeksi oleh virus, bakteri, jamur, atau parasit (Sodikin, 2012).
Tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah memahami dan mengetahui gambaran asuhan keperawatan pasien dengan gangguan termoregulasi pada kasus observasi febris terhadap pasien An. A di wilayah kerja puskemas Kotabumi Lampung Utara mulai dari tahap pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi.
Pengkajian dilakukan terhadap An.A, didapatkan data bahwa klien merasakan keluhan demam 3 hari yang lalu, demam naik turun. Suhu tubuh klien yaitu 38,3°C, Ibu klien juga mengatakan anaknya mengalami keluhan mual dan muntah dua hari yang lalu. mukosa bibir kering. Diagnosa prioritas yang ditemukan yaitu hipertemia dalam label SLKI termoregulasi (L.14134), label SIKI manajemen hipertermia (I.15506). resiko defisit nutrisi dalam label SLKI status nutrisi (L.03030) dan label SIKI manajemen nutrisi (I.03119). serta resiko hipovolemi dalam label SLKI status cairan (L.030228) dan label SIKI manajemen hipovolemi (I.03116)
Diharapakan bagi perawat yang berada diwilayah kerja Puskesmas 2agar meningkatkan pelayanan khususnya pada anak yang mengalami kenaikan suhu tubuh agar tidak terjadi komplikasi akibat demam seperti kejang demam.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Anak Febris, Gangguan Termoregulasi
Sumber Bacaan : 15(2010-2021)