PERBANDINGAN UJI VALIDITAS TES CEPAT MOLEKULER GeneXpert MTB/RIF DAN TES MIKROSKOPIS TERHADAP KULTUR DALAM MENDETEKSI Mycobacterium tuberculosis (Studi Pustaka)

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteriMycobacterium tuberculosis. Untuk menegakkan diagnosis pada tuberkulosis,dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk menemukan BTA positif seperti pemeriksaan tes mikroskopis, tes cepat molekuler (TCM) GeneXpert MTB/RIF, dan kultur. Setiap metode dilakukan uji validitas untuk melihat kemampuan tes memisahkan orang yang benar sakit terhadap orang yang tidak sakit atau melihat besarnya kemungkinan untuk menempatkan individu pada keadaan sebenarnya.Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan uji validitas (sensitivitas, spesifisitas, Negative Predictive Value/NPV, dan Positive Predictive Value/PPV) TCM GeneXpert dan tes mikroskopis terhadap kultur dalam mendeteksi Mycobacterium tuberculosis.Jenis penelitian adalah Studi pustaka.Bidang penelitian adalahBakteriologi dan Biologi Molekuler. Berdasarkan hasil studi pustaka yang dilakukan pada 15 artikel penelitian(4 artikel nasional dan 11 artikel internasional) didapat bahwapada tes mikroskopis, rentang sensitivitas sebesar 46,5-89,5%, spesifisitas sebesar 91,4-100%, PPV sebesar 80-100%, dan NPV sebesar 40,8-97%. Pada TCM GeneXpert, rentang sensitivitas sebesar 73,33-100%, spesifisitas sebesar 27,17-100%, PPV sebesar 25-100%, dan nilai NPV sebesar 62,2-100%. Seluruh hasil penelitian menyatakan TCM GeneXpert merupakan metode yang cepat dan memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkantes mikroskopis. Namun, penggunaan GeneXpert ini tetap perlu mengombinasikan tes lain seperti tes mikroskopis, kultur, dan pemeriksaan penunjang lainnya.

Kata Kunci : Validitas, Mikroskopis, GeneXpert, Mycobacterium tuberculosis
Daftar Bacaan:33(2007-2020)