HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN EMESISGRAVIDARUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS YOSOMULYO METRO PUSAT

Emesis gravidarum merupakan suatu keadaan mual yang terkadang disertai muntah frekuensi kurang dari 5x. Kejadian emesis gravidarum menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 jumlah kejadian emesis gravidarum mencapai 12,5 % dari jumlah kehamilan di dunia. Emesis gravidarum terjadi diseluruh dunia dengan angka kejadian yang beragam yaitu 1-3% dari seluruh kehamilan di Indonesia, 0,9% di Swedia, 0,5% di California,1,9% di Turki, dan di Amerika Serikat prevalensiemesis gravidarum sebanyak 0,5%-2%. Berdasarkan data prasurvey dari bulan Januari hingga Oktober tahun 2020 Puskesmas Yosomulyo sebanyak 65 kasus (15,4).Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kejadian emesis gravidarum di Puskesmas Yosomulyo Metro Pusat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain penelitiancross sectional,subjek pada penelitian inisemua ibu hamil dengan usia kehamilan 1-12 minggu di wilayah kerja Puskesmas Yosomulyo Metro Pusat Tahun 2021 sebanyak 82 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling, instrumen yang digunakan yaitu kuesioner.
Hasil didapatkan ibu hamil yang mengalami emesis graviarum (64,6%), ibu hamil dengan pengetahuan tidak baik (53,7), ibu hamil dengan sikap negatif (52,4%). Hasil analisis bivariat ada hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kejadian emesis gravidarum (p value = 0,000), dan ada hubungan sikap ibu hamil dengan kejadian emesis gravidrum.(ρ value = 0,004).
Simpulan ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kejadian emesis gravidarum di Puskesmas Yosomulyo Tahun 2021. Peneliti mengharapkan untuk tenaga kesehatan lebih memfokuskan penyuluhan dan KIE pada ibu hamil untuk menambah pengetahuan, terutama pada ibu hamil trimester I menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan, karena tidak semua masyarakat dapat mudah menerima informasi tersebut, hal ini dilakukan agar menimbulkan sikap positif terkait pencegahan dan penanganan emesis gravidarum agar tidak terjadi hiperemesis gravidarum yang berdampak mengganggu kesehatan ibu dan janin.

Kata Kunci : Emesis gravidarum,Pengetahuan, Sikap.
Daftar Bacaan : 21 (2009-2019)