KAJIAN PEMBUATAN CHURROS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BAYAM MERAH TERHADAP PENINGKATAN KANDUNGAN ZAT BESI

MAHARANI, DANTI (2021) KAJIAN PEMBUATAN CHURROS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BAYAM MERAH TERHADAP PENINGKATAN KANDUNGAN ZAT BESI. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (101kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (133kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (101kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (417kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (400kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (574kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (146kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (926kB)

Abstract

Salah satu cara pencegahan anemia adalah dengan mengkonsumsi makanan tinggi zat besi, seperti sayur bayam merah. Bayam merah dapat diinovasikan menjadi tepung bayam merah untuk ditambahkan dalam pembuatan produk makanan seperti churros. Churros adalah suatu jenis snack berbentuk khas, mempunyai rasa seperti donat. Bahan makanan churros ditambahkan dengan tepung bayam merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi produk churros yang paling disukai dari segi organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan penerimaan keseluruhan), nilai gizi produk dan food cost churros yang paling disukai.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan tiga kali pengulangan dalam pembuatan produknya. Perlakuan dilakukan dengan formulasi tepung bayam merah dihitung dari total tepung terigu terdiri dari 5 taraf 0% (F1), 5% (F2), 10% (F3), 15% (F4) dan 20% (F5) untuk menghasilkan churros yang paling disukai yang dilihat dari sifat organoleptik menggunakan metode uji hedonik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan penerimaan keseluruhan produk). Kemudian dilanjutkan dengan uji kadar zat besi pada churros dengan penambahan tepung bayam merah yang paling disukai dan churros tanpa penambahan tepung bayam merah.
Dari uji organoleptik yang dilakukan terhadap warna, aroma, rasa, tekstur dan penerimaan keseluruhan Churros dengan penambahan tepung bayam merah didapatkan hasil bahwa penambahan tepung bayam merah yang paling disukai panelis adalah penambahan 5% (formula 2) dengan nilai energi sebesar 300,2 kkal, zat besi 0,43 mg/100g dan food cost Rp. 8.164,3 per porsi 56 gram. Sedangkan snack Churros yang tidak dilakukan penambahan tepung bayam merah (formula 1) mengandung energi sebesar 292 kkal, zat besi 0,35 mg/100g dan food cost Rp. 6.406,8 per porsi 55 gram.
Direkomendasikan jika dilakukan penelitian pengembangan sebaiknya tidak dilakukan penambahan bayam merah lebih dari 20% dan menggunakan sari bayam merah agar menghasilkan warna alami

Kata kunci : Churros, Tepung bayam merah, Zat besi
Daftar bacaan : 50 (1932 – 2019)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi
Depositing User: agus abang setiawan
Date Deposited: 02 Dec 2022 09:10
Last Modified: 02 Dec 2022 09:10
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/688

Actions (login required)

View Item
View Item