PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASANAKRILIK RAHANGATAS KLASIFIKASIKENNEDY KELAS IIIMODIFIKASI 1 DAN RAHANG BAWAHKELAS IMODIFIKASI 1 DENGAN KASUS MIGRASIDAN RESORBSI TULANG ALVEOLAR

PUTRI, ERMALIA (2023) PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASANAKRILIK RAHANGATAS KLASIFIKASIKENNEDY KELAS IIIMODIFIKASI 1 DAN RAHANG BAWAHKELAS IMODIFIKASI 1 DENGAN KASUS MIGRASIDAN RESORBSI TULANG ALVEOLAR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (116kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (16kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (536kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (179kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (367kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (321kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (29kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (8kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (503kB)

Abstract

RINGKASAN

Gigi tiruan sebagian lepasan merupakan protesa yang menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang. Berdasarkan model studi, terdapat kehilangan gigi 17,24,28 dengan kasus migrasi pada gigi 18 ke mesial pada rahang atas. Pada rahang bawah terdapat kehilangan gigi 32,34,36,37,38,44,45,46,47,48 dengan kasus migrasi pada gigi 35 ke mesial disertai resorbsi tulang alveolar. Dokter gigi minta dibuatkan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik rahang atas dan rahang bawah.
Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui desain, teknik pemilihan dan penyusunan gigi, cara mendapatkan retensi, stabilisasi, dan fungsi pengunyahan serta kendala dan cara mengatasinya dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik pada kasus ini.
Prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik ini dimulai dari persiapan model kerja, surveying, block out, transfer desain, pembuatan biterim, penanaman pada okludator. Kemudian dilanjutkan pembuatan cengkeram, penyusunan gigi, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing dan polishing.
Hasil, terdapat sedikit celah pada protesa saat dioklusikan, protesa rahang atas agak longgar. Simpulan, desain protesa rahang atas adalah saddle dan rahang bawah horse shoe (tapal kuda). Retensi dan stabilisasi didapatkan dari cengkram C yang ditempatkan pada gigi 23, 25, 33, 35, 43dan perluasan basis sampai gigi molar dua serta sayap pada batas mukosa bergerak dan tidak bergerak. Penyusunan gigi tidak normal untuk menyesuaikan dengan space yang ada . Gigi 17 tidak dapat disusun karena tidak ada space akibat migrasi gigi 18 ke mesial. Kendala, protesa longgar, peninggian gigitan, model kerja patahkarena tidak bisa dilepas. Saran. pemberianCMSharus merata sebelum dipacking agar model kerja mudah dilepas.

Kata Kunci : Akrilik, Migrasi, Resorbsi Tulang Alveolar
Daftar Bacaan : (1991-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RK Dentistry
Divisions: POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi
Depositing User: ruang baca tekgi
Date Deposited: 27 Mar 2024 07:05
Last Modified: 27 Mar 2024 07:05
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5597

Actions (login required)

View Item
View Item