ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK N DENGAN KETERLAMBATAN MOTORIK HALUS DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN SEPUTIH MATARAM LAMPUNG TENGAH

YULIANA, ROSALINDA (2021) ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK N DENGAN KETERLAMBATAN MOTORIK HALUS DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN SEPUTIH MATARAM LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. SAMPUL.pdf] Text
1. SAMPUL.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of 3. RINGKASAN.pdf] Text
3. RINGKASAN.pdf

Download (57kB)
[thumbnail of 2. KATA PENGANTAR.pdf] Text
2. KATA PENGANTAR.pdf

Download (720kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (68kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (458kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (190kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (69kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (53kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (6kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

Abstract

Ruang lingkup asuhan kebidanan tumbuh kembang anak dengan keterlambatan perkembangan motorik halus yang diberikan kepada Anak N usia 31 bulan 22 hari, berdasarkan perolehan dari hasil pengkajian: hasil pengukuran tinggi badan 87 cm, berat badan 11,5 kg, Lingkar kepala 50 cm, dilakukan pemeriksaan KPSP dengan nilai “Ya” = 8 tidak bisa (menyusun 4 buah kubus dan mencoret-coret pensil pada kertas) berarti meragukan, pemeriksaan Tes Daya Dengar (Normal) dan pemeriksaan M-CHAT di dapat jawaban “Ya’’ nilai 22 artinya (Normal). Perencanaan asuhan yang dilakukan selama 4 kali kunjungan yaitu mengajarkan kepada ibu dan keluarga untuk melatih anak supaya mampu menyusun 4 buah kubus dan mencoret-coret dikertas.
Asuhan Kebidanan yang diberikan kepada Anak N dimulai dari kunjungan 1 dan kunjungan 2 memberitahu ibu dengan memberikan informasi kepada ibu tentang masalah yang dialami anaknya yaitu keterlambatan dalam perkembangan motorik halus. Pada saat kunjungan, anak akan dilakukan pemeriksaan dan menstimulasi yang belum tercapai yaitu 2 menyusun 4 buah kubus dan mencoret-coret pensil diatas kertas.
Evaluasi yang didapat pada Anak N selama diberikan asuhan yaitu ibu sudah mengetahui tentang cara mentimulasi anaknya, setelah dilakukan 2 kali kunjungan 2 minggu dari tanggal 25 Januari 2021 sampai tanggal 09 Maret 2021, pada kunjungan ke- 2 (2 minggu) Anak sudah bisa menyusun 4 buah kubus, tetapi belum bisa mencoret – coret diatas kertas dan kunjungan ke- 4 Anak sudah bisa mencoret diatas kertas.
Kesimpulan perkembangan anak setelah dilakukan stimulasi 2 kali 2 minggu, perkembangan Anak sudah sesuai dengan usianya dengan nilai KPSP yang sudah mencapai nilai 10. Saran yang diberikan pada ibu untuk pemantauan perkembangan anak diusia selanjutnya dengan melakukan pemantauan melalui form KPSP 36 bulan yang telah diberikan.

Kata kunci : Keterlambatan Perkembangan Motorik Halus
Daftar Bacaan : 10 (2012-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro
Depositing User: agus abang setiawan
Date Deposited: 24 Jun 2022 02:44
Last Modified: 24 Jun 2022 02:44
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/542

Actions (login required)

View Item
View Item