UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BUNGA KAMBOJA (Plumeria acuminata) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti

RINGKASAN
Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di
Indonesia pada umumnya di Provinsi Lampung. Penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang
ditularkan melalui vector nyamuk dari sepesies Aedes aegypti atau Aedes
albopictus. Untuk memutus rantai penularan penyakit DBD perlu upaya
pengendalian dan pemberantasan penyakit untuk memutus rantai peneluran
penyakit. Maka perlu mencari alternatif insektisida lain seperti upaya
pengendalian vector penyakit yaitu dengan menggunakan insektisida yang
berasal dari tumbuhan.
Tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai bioinsektisida larva nyamuk
Aedes aegypti adalah bunga kamboja (Plumeria acuminata) yang menghasilkan
senyawa flavonoid dan saponin.
Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen dengan
jenis rancangan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel yang di kaji
adalah dosis dan waktu kontak mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti,
kandungan flavonoid dan saponin dari ekstrak bunga kamboja (Plumeria
acuminata) dengan 2 kali pengulangan sebanyak 16 sampel. Dosis yang
digunakan adalah 0%, 5%, 7%, dan 10% dengan menggunakan pelarut etanol
96%.
Berdasarkan hasil yang diperoleh bunga kamboja (Plumeria acuminata)
memiliki pengaruh terhadap flavonoid dan saponin yang digunakan dan memiliki
pengaruh dosis dan waktu kontak terhadap mortalitaslarva nyamuk Aedes aegypti
instar III. Sehingga dapat digunakan utnuk penelitian selanjutnya sebagai
mortalitas untuk vektor lainnya.
Kata kunci : mortalitas, dosis dan waktu, flavonoid dan saponin
Daftar Pustaka : 25 (1993-2021)