HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUMAH SAKIT MARDI WALUYO KOTA METRO TAHUN 2023

OPERASETIYA, EU NIKE (2023) HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUMAH SAKIT MARDI WALUYO KOTA METRO TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesTanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (199kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (686kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (197kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (311kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (503kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (450kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (619kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (292kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (296kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Pada tahun 2022 terdapat 7.320 pasien yang menjalani pembedahan di RS Mardi Waluyo, terdapat 60% pasien yang mengalami kecemasan sebelum proses pembedahan (RS Mardi Waluyo Kota Metro, 2022). Kecemasan pada pasien pre operasi terjadi karena pasien mengalami ketakutan akan kemungkinan terjadi nyeri setelah melakukan operasi, takut akan terjadinya perubahan fisik, dan takut akan kematian. kecemasan apabila tidak diatasi dapat menimbulkan suatu masalah dan menganggu proses operasi yang berlangsung atau pembatalan dalam tindakan operasi Banyak faktor yang memengaruhi kecemasan pasien pre operasi diantaranya adalah tidak efektifnya komunikasi antara perawat dengan pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi di Rumah sakit Mardi Waluyo Kota Metro Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode analitis survey non eksperimen dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 40 responden, waktu penelitian Maret-April 2023. Uji statistic yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian didapatkan 37 responden (92,5%) dapat berkomunikasi terapeutik dengan 36 responden (90%) mengalami cemas ringan, sedangkan 3 responden (7,5%) tidak berkomunikasi terapeutik dengan 4 responden (10%) mengalami cemas sedang. Sehingga didapatkan p-value = 0,001 (p<0,005) yang artinya terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi di RS Mardi Waluyo Kota Metro. Peneliti menyarankan agar perawat tetap memperhatikan komunikasi terapeutik terhadap pasien khusunya pasien pre operasi, namun harus memperhatikan faktor lain yang mempengaruhi kecemasan pasien.
.
Kata kunci : Kecemasan, Komunikasi Terapeutik, Pembedahan
Daftar Pustaka : 2008-2021

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Depositing User: ruang baca Keperawatan
Date Deposited: 07 Feb 2024 07:21
Last Modified: 07 Feb 2024 07:21
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5157

Actions (login required)

View Item
View Item