PERBEDAAN KADAR UREUM DAN ASAM URAT SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI OBAT ANTI TUBERCULOSIS (OAT) AKHIR FASE INTENSIF PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU

SEPTIANDA, ALINTA (2023) PERBEDAAN KADAR UREUM DAN ASAM URAT SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI OBAT ANTI TUBERCULOSIS (OAT) AKHIR FASE INTENSIF PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (373kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR..pdf] Text
KATA PENGANTAR..pdf

Download (618kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (381kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (312kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (501kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (543kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (470kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (288kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (296kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

Abstract

Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis, yang menyebar ketika orang yang sakit TB mengeluarkan bakteri ke udara (misalnya melalui batuk). OAT merupakan pengobatan jangka panjang, penggunaannya dapat mempengaruhi fungsi ginjal, yang dapat mengakibatkan adanya penurunan ekskresi ginjal. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya kadar ureum dan asam urat. Akibat efek samping dari pengobatan OAT fase intensif yang menjadi salah satu pemicu ialah kombinasi ZE, dimana menfasilitasi pertukaran ion di tubulus ginjal yang menyebabkan reabsorpsi berlebihan asam urat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar ureum dan asam urat pada penderita tuberkulosis paru sebelum dan sesudah mengonsumsi OAT fase intensif.Jenis penelitian bersifat analitik dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Panjang dan Puskesmas Way Kandis Kota Bandar Lampung pada bulan Februari-Mei 2023.Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar ureum pada pasien tuberculosis paru sebelum pemberian OAT adalah 37,6 mg/dl, dan sesudah pemberian OAT adalah 49 mg/dl. Kemudian rata-rata kadar asam urat pada pasien tuberculosis paru sebelum pemberian OAT adalah 5,35 mg/dl dan sesudah pemberian OAT adalah 6,3 mg/dl. Terdapat perbedaan kadar ureum dan asam urat sebelum dan sesudah data dianalisa dengan menggunakan uji t dependen menunjukkan nilai p-value 0.000 (p 0.05).

Kata Kunci : Tuberculosis Paru, OAT, Ureum, Asam Urat
Daftar Bacaan : 21 (2012-2021)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 05 Feb 2024 04:31
Last Modified: 05 Feb 2024 04:31
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5024

Actions (login required)

View Item
View Item