ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI PADA KASUS CEDERA KEPALA BERAT TERHADAP Tn.K DI RUANG IGD RSUD JENDRAL AHMAD YANI METRO TANGGAL 01 N0VEMBER 2022

AMANDA, SALSABILA (2023) ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI PADA KASUS CEDERA KEPALA BERAT TERHADAP Tn.K DI RUANG IGD RSUD JENDRAL AHMAD YANI METRO TANGGAL 01 N0VEMBER 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1 LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1 LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (52kB)
[thumbnail of 2 ABSTRAK.pdf] Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of 3 KATA PENGANTAR.pdf] Text
3 KATA PENGANTAR.pdf

Download (326kB)
[thumbnail of 4 DAFTAR ISI.pdf] Text
4 DAFTAR ISI.pdf

Download (46kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (189kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (137kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (106kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of LAMPIRAN .pdf] Text
LAMPIRAN .pdf

Download (349kB)

Abstract

Cedera kepala adalah salah satu penyebab paling umum kecacatan dan kematian pada orang dewasa. Cedera yang biasanya terjadi seperti benjolan, memar, atau luka di kepala, atau dapat bersifat sedang hingga parah karena gegar otak, luka dalam atau luka terbuka, patah tulang tengkorak, atau dari dalam perdarahan dan kerusakan otak (Haniffa & Radcliffe, 2011). Epidural hematoma atau perdarahan ekstradural merupakan kasus cedera kepala akumulasi darah diantara lapsan durameter dan tulang tengkorak. Biasanya perdarahan berasal dari arteri meningea media, vena meningea, dan laserasi sinus dural, vena diploica, dan arteri carotis intravena. Besar volume perdarahan epidural dapat mengakibatkan penurunan kesadaran(Husnia, 2020).
Diagnosa keperawatan menurut SDKI : Pola nafas tidak efektif, penurunan kapasistas adaptif intracranial. Perencanaan keperawatan berupa luaran : dispnea membaik, frekuensi nafas membaik, kedalaman nafas membaik, gelisah menurun, tekanan darah membaik, pola nafas membaik, nadi membaik. Intervensi meliputi : manajamen jalan nafas, pemantauan respirasi, pemantauan peningkatan intrakranial. Implementasi yang dilakukan memonitor pola nafas, monitor bunyi nafas, monitor adanya sumbatan nafas, monitor frekuensi nafas, monitor SpO2, memposisikan kepala head up 30◦, memberikan oksigen, monitor penurunan kesaaran, monitor peningkatan tekanan darah, monitor tanda-tanda vital, monitor status pernafasan, monitor tanda dan gejala peningkatan TIK. Evaluasi selama satu hari menunjukan masalah teratasi sebagian, dibuktikan dengan : pola nafas membaik, SpO2 meningkat, RR meningkat, TD membaik.
Simpulan dari Laporan Tugas Akhir ini didapatkan gambaran tentang Asuhan Keperawatan dengan gangguan oksigenasi pada kasus cedera kepala berat mulai dari pengkajian hingga evaluasi. Saran untuk lahan praktik diharapkan dapat meningkatkan asuhan keperawatan dengan lebih sistematis dan profesional terutama pada pasien dengan cedera kepala.

Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Cedera kepala berat, Epidural hematoma
Sumber bacaan: 2008-2023

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi
Depositing User: ruang baca kotabumi
Date Deposited: 02 Feb 2024 09:17
Last Modified: 02 Feb 2024 09:17
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4913

Actions (login required)

View Item
View Item