ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN SIRKULASI PADA PASIEN ANEMIA DI RUANG PENYAKIT DALAM NON INFEKSIUS RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023

Rosalinda, Dhea (2023) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN SIRKULASI PADA PASIEN ANEMIA DI RUANG PENYAKIT DALAM NON INFEKSIUS RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesTanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (42kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (150kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (250kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (29kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (405kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (86kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (212kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (991kB)

Abstract

ABSTRAK
Gangguan sirkulasi pada pasien anemia terjadi karena disfungsi sistem sirkulasi yaitu sistem peredaran darah sebagai sistem transportasi tubuh yang mengangkut berbagai zat didalam tubuh salah satunya oksigen, sehingga kebanyakan pasien anemia mengalami penurunan oksigen didalam tubuh. Tujuan dari asuhan keperawatan adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan pada pasien anemia dengan gangguan kebutuhan sirkulasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan pemeriksaan fisik. Pengkajian keperawatan dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Diagnosis yang dapat ditegakan yaitu perfusi perifer tidak efektif, sehingga intervensi utama yang diberikan perawatan sirkulasi dan intervensi pendukung pemantauan hasil laboratorium. Implementasi kedua pasien sesuai dengan intervensi yang disususun yaitu memeriksa sirkulasi perifer, mengidentifikasi faktor risiko gangguan sirkulasi, melakukan hidrasi, menginformasikan tanda dan gejala darurat yang harus dilaporkan, memeriksa kesesuaian hasil laboratorium dengan penampilan klinis pasien. Hasil evaluasi yaitu akral membaik, RR pasien 1 RR 20x/m dan pasien 2 RR 19x/m denyut nadi pasien 1 dan 2 adalah 78x/m dan 83x/m, warna kulit pucat menurun, parastesia menurun, CRT 1 detik, TD kedua pasien yaitu 120/80mmHg dan 125/80mmHg, hb pasien 1 8,8gr/dl dan pasien 2 10gr/dl . Persamaan dikedua pasien yaitu kedua pasien mengalami penurunan hemoglobin dan sesak nafas. Perbedaan dari kedua pasien yaitu pasien 1 kondisinya lebih menurun disbanding pasien 2. Sehingga pada pasien 1 masih melakukan satu kali transfusi dikarenakan hb pasien belum memenuhi. Penulis menyarankan agar perawat dapat meningkatkan pemberian asuhan khususnya pada pasien anemia dengan gangguan kebutuhan sirkulasi.
Kata kunci : Anemia, gangguan sirkulasi
Referensi : (2016-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: ruang baca Keperawatan
Date Deposited: 02 Feb 2024 09:16
Last Modified: 02 Feb 2024 09:16
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4911

Actions (login required)

View Item
View Item