PERBANDINGAN JUMLAH DAN JENIS LEUKOSIT PASIEN TB PARU SEBELUM DAN SESUDAH PENGOBATAN OAT FASE INTENSIF DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2023

FATMA, YUNIAR (2023) PERBANDINGAN JUMLAH DAN JENIS LEUKOSIT PASIEN TB PARU SEBELUM DAN SESUDAH PENGOBATAN OAT FASE INTENSIF DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (68kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (75kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (957kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (26kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (252kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (426kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (199kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (9kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (11kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri M. tuberculosis. Pemeriksaan jumlah leukosit dan jenis leukosit dapat memberikan gambaran tentang kejadian penyakit dan proses penyakit terutama penyakit infeksituberkulosis.Tujuan penelitian mengetahui perbandingan jumlah dan jenis leukosit sebelum dan sesudah pengobatan OAT fase intensif. Jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional dan menggunakan uji T-dependent. Penelitian dilakukan RSUD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah, RS Mitra Mulya Husada, Puskesmas Bandar Jaya, Klinik Rahayu pada bulan Januari-Mei 2023. Sampel pada penelitian ini sebanyak 32 pasien TB paru yang menjalani pengobatan fase intensif. Hasil penelitian didapatkan penderita TB dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 22 pasien (68,75%) dan perempuan 10 pasien (31,25%). Tidak terdapat penderita TB pada usia balita dan anak-anak, sedangkan pada remaja 12,5%, dewasa 46.875%, lansia 31,25%, manula 9,375%. Hasil analisa data didapatkannilai p-valuepada perbandingan jumlah leukosit sebelum dan sesudah pengobatan fase intensif sebesar 0.000(p-value<0.05) yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna. Nilai p-value pada basofil (p-value 1,000), neutrofil (p-value 0.076), limfosit (p-value 0.282), monosit (p-value 0.523) menunjukkan p-value >0.05 artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna, sedangkan pada eosinofil p-value (0.036) (p-value <0.05) yang menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada eosinofil sebelum dan sesudah pengobatan OAT fase intensif.

Kata kunci : Tuberkulosis, Jumlah dan Jenis leukosit, OAT
Daftar bacaan :36 (2003-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 01 Feb 2024 07:44
Last Modified: 01 Feb 2024 07:44
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4893

Actions (login required)

View Item
View Item