IMPLEMENTASI TERAPI MUSIK KLASIK PADA PASIEN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT POST OPERASI HERNIORAPHY DI RUMAH SAKIT MARDI WALUYO METRO TAHUN 2023

ABSTRAK

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2018, diperkirakan
45.000 orang di seluruh dunia menderita hernia, dengan mayoritas penderitanya
adalah laki-laki. Di Indonesia terdapat 2.245 kasus hernia. Proporsi hernia di
Indonesia didominasi pekerja berat 70,9% (7.347). Kasus hernia di wilayah
Lampung berjumlah 317 kasus operasi.Penatalaksanaan hernia meliputi terapi
farmakologi dan terapi bedah (hernioraphy). Proses pembedahan menyebabkan
nyeri. Salah satu teknik menurunkan nyeri yaitu menggunakan teknik non
farmakologi dengan terapi musik klasik. Tujuan penelitian ini menggambarkan
asuhan keperawatan dengan pemberian implementasi terapi musik klasik pada
pasien post hernioraphy dengan masalah keperawatan nyeri akut. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus.
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro. Hasil penelitian
setelah 3 hari didapatkan kedua pasien mengalami penurunan skala nyeri dari
skala nyeri 4 menjadi skala nyeri 2 dan skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 3 diukur
menggunakan numeric rating scale. Disimpulkan implementasi terapi musik
klasik pada pasien post operasi hernioraphy dapat menurunkan nyeri. Diharapkan
terapi musik klasik dapat digunakan sebagai salah satu intervensi mandiri dalam
pemberian asuhan keperawatan khususnya pada pasien yang mengalami nyeri
post operasi hernioraphy.

Kata Kunci : Hernioraphy, Nyeri Akut, Terapi Musik Klasik
Daftar referensi : 31 (2010-2023)