PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU UNTUK MEMPERBANYAK PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS TERHADAP NY. N DI PMB EMALIA, SKM

RINGKASAN

WHO menyatakan bahwa pencegahan kematian bayi 0-6 bulan adalah dengan pemberian makanan yang tepat yaitu pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Cakupan ASI di provinsi Lampung menurut profil kesehatan Lampung pada tahun 2018 masih dibawah target yaitu 65,26% dengan target kemenkes RI 80%.
Tujuan dilakukan studi kasus ini yaitu untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas terhadap Ny. N P1A0 usia 22 tahun yang mengalami produksi ASInya sedikit dengan pemberian sari kacang hijau selama 7 hari yang diminum 2 kali sehari , yaitu pagi dan sore hari sebanyak 220 ml /botol.
Metode asuhan yang digunakan adalah 7 langkah varney dan didokumentasi dengan metode SOAP. Pemberian sari kacang hijau untuk untuk menambah produksi ASI dilakukan selama 7 hari terhadap ibu nifas pada Ny. N P1A0 yang mengalami produksi ASI yang sedikit.
Setelah 7 hari pemberian sari kacang hijau, didapatkan hasil bahwa terdapat peningkatan produksi ASI Ny. N. Tanda kecukupan ASI pada bayi yaitu BAK 6-8x sehari, BAK 2x sehari, BB bertambah, Bayi menyusu 6-12x sehari, dan bayi tampak tenang. Dapat disimpulkan bahwa pemberian sari kacang hijau selama 7 hari dapat meningkatkan produksi ASI.

Kata Kunci : Pemberian Sari Kacang Hijau, Produksi ASI
Daftar Pustaka : 17 (2013-2022)