ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT DENGAN PENERAPAN RELAKSASI GENGGAM JARI PADA PASIEN POST OPERASI HERNIOTOMY DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BANDAR LAMPUNG

Penderita hernia terus meningkat setiap tahunnya. Angka kejadian hernia inguinalis di Dunia tahun 2019 mencapai 19.173.279 penderita (12,7%), sedangkan di Indonesia sebanyak 2.245 kasus. sedangkan di Rumah Sakit Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2021, jumlah kasus hernia inguinalis mencapai 125 kasus. Pengobatan operatif menjadi salah satu pilihan untuk penanganan hernia inguinalis. Nyeri post operasi sering menjadi masalah bagi pasien dan merupakan hal yang sangat mengganggu. Salah satu metode non farmakologi yang dapat diterapkan pada pasien post operasi hernia inguinalis adalah relaksasi genggam jari. Tujuan penelitian ini yaitu menerapkan studi kasus pasien post operasi herniotomy dengan masalah nyeri akut. Metode pada penulisan Karya Ilmiah Akhir ini menggunakan desain studi kasus dengan membandingkan 2 pasien. Sampel pada Karya Ilmiah Akhir ini adalah pasien post operasi SC dengan kesadaran komposmentis, dan keadaan umum baik serta pasien yang bersedia dilakukan intervensi. Skala nyeri diukur menggunakan lembar observasi Numeric Rating Scale. Diagnosa prioritas yang ditemukan adalah nyeri akut. Intervensi yang dilakukan adalah manajemen nyeri dengan intervensi utama yaitu teknik relaksasi genggam jari. Hasil dari dilakukannya teknik relaksasi genggam jari didapatkan penurunan skala nyeri di hari ketiga. Pada pasien I penurunan nyeri dari skala 5 menjadi skala 2, dan pada pasien II penurunan skala nyeri dari skala 6 menjadi skala 2. Faktor yang berpengaruh yaitu usia dan pengalaman masa lalu.

Kata kunci : Herniotomy, Nyeri, Manajemen nyeri
Referensi : 44 (2014-2022)