ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA KASUS HIPEREMESIS GRAVIDARUM TERHADAP Ny. I Di RUANG KEBIDANAN RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 31 MARET-02APRIL 2023

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang terjadi secara berlebihan yang dapat mengganggu proses aktivitas dan membahayakan ibu dan janin. Menurut World Health Organiztion (WHO) angka kejadian hiperemesis gravidarum bervariasi, angka kejadian hiperemesis gravidarum di Indonesia mulai dari 1-3% dari seluruh kehamilan. Perbandingan insidensi secara umumnya yaitu 4 : 1000. Berdasarkan buku register rawat inap kebidanan di Rumah Sakit Handayani Kotabumi Lampung Utara kejadian hiperemesis gravidarum pada tahun 2022 berjumlah 34 kasus, dan pada tahun 2023 terhitung sejak bulan januari-maret berjumlah 3 kasus yang mengalami hiperemesis gravidarum.
Tujuan umum dari Laporan Tugas Akhir ini yaitu memberikan gambaran Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan pada Kasus Hiperemesis GravidarumTerhadap Ny.I di Ruang KebidananRSUHandayani Kotabumi Lampung Utara Tanggal 31 Maret – 02 April 2023.
Dari hasil pengkajian didapatkan data yaitu Pasien hamil 16 minggu, mengeluh mual muntah, mengatakan kepala terasa pusing, merasa lemas, tampak lemah dan pucat, mengalami penurunan berat badan, dari 57 kg menjadi 45 kg, mengeluh mual dan muntah sudah sebanyak 4x dari pukul 16.00 – 19.00 WIB disertai nyeri ulu hati dan tidak nafsu makan, akral teraba hangat, turgor kulit menurun, mukosa bibir pucat, Pasien mengalami kerontokan rambut, pengkajian tanda-tanda vital tekanan darah : 90/60 mmHg, nadi : 82 x/menit, RR : 20x/menit, suhu : 36,5°C. Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien yaitu Hipovolemia, Nausea, Defisit Nutrisi. Rencana dan Implementasi keperawatan sesuai dengan SLKI status cairan dan Keseimbangan Cairan, Tingkat Nausea dan Fungsi Gastrointestinal, Status Nutrisi dan Nafsu Makan, dan SIKI Manajemen Hipovolemi dan Pemantauan Cairan, Manajemen Mual dan Manajemen Muntah, Manajemen Nutrisi dan Promosi Berat Badan. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari masalah Hipovolemi, Nausea, dan Defisit Nutrisi teratasi sebagian.
Simpulan dari Laporan Tugas Akhir ini bahwa teori proses keperawatan pada Pasien dengan Hiperemesis Gravidarum sesuai dengan kondisi Pasien. Saran dari laporan ini diharapkan dapat dijadikan referensi dan bahan pembelajaran dalam penanganan kasus Hiperemesis Gravidarum.

Kata kunci: Asuhan Keperawatan, Hiperemesis Gravidarum, Nausea
Sumber : 27 (2010-2022)