ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI PADA KASUS POST OP KRANIOTOMI e.c INTRACEREBRAL HEMORRHAGE TERHADAP Ny. S DI RUANGAN ICU RSUD JENDRAL AHMAD YANI KOTA METRO TANGGAL 08 – 09 NOVEMER 2022

Perdarahan intraserebral adalah jenis perdarahan intrakranial yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di jaringan otak yang disebabkan oleh trauma, hipertensi, dan nonhipertensi. berdasarkan data WHO menyatakan 21%. Insiden stroke pada 200 per 100.000 penduduk dunia, berdasarkan kelompok usia stroke 65-74 tahun 2,7 per 1.000.menurut berdasarkan data RISKERDAS 2018, yang paling banyak menyebabkan ketergantungan berat dan ketergantungan total pada lansia dibanding penyakit-penyakit lainnya adalah penyakit stroke. Berdasarkan latar belakang tersebut di penulis menuliskan rumusan masalah bagaimana asuhan keperawatan dengan gangguan kebutuhan oksigenasi pada kasus Intracerebral hemorhage terhadap Ny.S di ruang ICU RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro.
Tujuan utama dari penulisan laporan tugas akhir Post Op Craniotomi ec. ICH terhadap Ny.S adalah memberikan gambaran tenang asuhan keperawatan gawat darurat dengan gangguan kebutuhan oksigenasi pada kasus ICH Tanggal 8-9 November 2022.
Hasil pengkajian pada Ny.S dengan ICH didapatkan data suara nafas tambahan ronchi , pasien tampak sesak nafas,pasien mengalami kesuliitan dalam menelan , frekuensi nafas 28x/menit , tekanan darah 185/100 mmhg , tekanan nadi 81x/menit, tingkat kesadaran menurun, pupil anisokor.
Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif dan penurunan kapasitas adaptif intracranial, resiko defisit nutrisi. SLKI: bersihan jalan napas (L.01002), kapasitas adaptif intrakranial (L.0604), status nutrisi (L.03030) , manajemen jalan napas (I.01011) dan manajemen peningkatan tekanan intrakranial (I.06194) manajemen nutrisi nutrisi (I.03119). setelah diakukan beberapa tindakan seperti tindakan pemberian obat, dan pemberian oksigen, pemberian diit cair (susu). Implementasi keperawatan yang dilakukan sesuai dengan Tindakan yan dilakukan berdasarkan aplikasi SDKI (2017) pada tahap evaluasi didapatkan dua diagnosa teratasi Sebagian.
Simpulan dari laporan ini adalah setelah diakukan beberapa tindakan tekanan darah klien menurun, pasien mampu menghabiskan diet cair. Saran dari penulis diharapkan sebagai penambah wawasan tentang asuhan keperawatan gawat darurat dengan masalah pemenuhan kebutuhan oksigenasi khusunya Intracerebral hemorhage yang sesuai dengan proses keperawatan.

Kata kunci: Asuhan Keperawatan, gangguan oksigenesi, ICH
Sumber bacaan: 20 (2013-2021)