ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM POST DEBRIDEMENT DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN DI RS BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG TAHUN 2023

Ulkus diabetikum menyebabkan masalah keperawatan gangguan integritas jaringan. Luka ulkus pada penderita diabetes melitus relatif sulit diatasi karena rusaknya pembuluh darah sehingga antibiotik, oksigen, zat makanan, perangkat kekebalan tubuh (sel darah putih, dll) tidak sampai ke lokasi luka (Purnomo Dkk, 2014).Proses penyembuhan luka pada penyakit diabetes mellitus tergantung pada kadar glukosa darah yang dimiliki oleh penderita artinya jika kadar glukosa darah penderita dalam batas normal proses penyembuhan luka pada diabetes mellitus akan baik. Tujuan dari penulisan ini adalah menjelaskan pengaruh kontrol gula darah dengan implmentasi manajemen hiperglikemia terhadap proses penyembuhan luka.Metode pada penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan pendekatan studi kasus tunggal dengan sampel penelitian adalah pasien ulkus diabetikum post debridement. Instrumen/ alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah alat glukometer dan lembar observasi penilaian luka skala BWAT. Penilaian luka dilakukan 1 hari sekali saat perawatan luka dan setelah dilakukan kontrol gula darah. Hasil dari kontrol gula darah didapatkan gula darah klien terkontrol dengan adanya penurunan kadar glukosa darah, pada penilaian luka terjadinya penurunan pada penilaian skala BWAT dari 30 menjadi 29. Diagosis prioritas yang ditemukan adalah gangguan integritas jaringan danimplementasi yang dilakukan yaitu perawatan luka serta manajemen hiperglikemia untuk membantu meningkatkan proses penyembuhan luka. Diharapkan perawat lebih memperhatikan kepatuhan diet serta terapi pemberian obat pasien ulkus diabetikum post debridementguna membantu proses penyembuhan luka yang optimal.

Kata Kunci : Ulkus Diabetikum, Gangguan Integritas Jaringan
Referensi : 2010-2022