ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN PADA KLIEN STROKE NON HEMORAGIK DI DUSUN SRIMULYO I DESA PEMANGGILAN KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023

FURQONI, FAQIH ALI AKBAR (2023) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN PADA KLIEN STROKE NON HEMORAGIK DI DUSUN SRIMULYO I DESA PEMANGGILAN KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes KemenkesTanjungkarang.

[thumbnail of 01.LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
01.LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (507kB)
[thumbnail of 02.ABSTRAK.pdf] Text
02.ABSTRAK.pdf

Download (692kB)
[thumbnail of 03.KATA PENGANTAR.pdf] Text
03.KATA PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 04.DAFTAR ISI.pdf] Text
04.DAFTAR ISI.pdf

Download (523kB)
[thumbnail of 05.BAB I.pdf] Text
05.BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 06.BAB II.pdf] Text
06.BAB II.pdf

Download (7MB)
[thumbnail of 07.BAB III.pdf] Text
07.BAB III.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 08.BAB IV.pdf] Text
08.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)
[thumbnail of 09.BAB V.pdf] Text
09.BAB V.pdf

Download (812kB)
[thumbnail of 10.DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (434kB)
[thumbnail of 11.LAMPIRAN.pdf] Text
11.LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Latar Belakang: Gangguan aktivitas dan istirahat pada klien stroke disebabkan oleh adanya kelemahan fisik akibat gangguan neuromuskuler yang mengakibatkan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik. Berdasarkan data Laporan Bulanan Kesakitan Umum (LBKU) di Puskesmas Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung pada tahun 2022, kasus Stroke menempati urutan ke-6 dari 10 jenis penyakit terbanyak dengan 28 penderita. Tujuan: penulisan laporan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan aktivitas dan istirahat dengan masalah mobilitas fisik pada penyakit stroke non hemoragik di Desa Pemanggilam, Dusun Srimulyo I, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Metode: Penulis menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang berfokus pada dua subyek asuhan yang mengalami gangguan kebutuhan aktivitas dan istirahat. Asuhan keperawatan dilakukan menggunakan proses keperawatan yaitu mulai dari pengkajian sampai evaluasi. Hasil: Klien I menunjukkan klien masih tampak lemah, kekuatan otot meningkat dari skala 2 menjadi 3, klien mampu duduk dengan bantuan keluarga dan kesemutan serta kaku pada kaki klien membaik dan Klien 2 menunjukkan hasil klien masih tampak lemah, kekuatan otot tidak meningkat tetap berada di 1, klien belum mampu duduk dengan mandiri dan harus dibantu oleh keluarga. Berdasarkan hasil tersebut didapatkan perbedaan hasil yang dimana disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: Usia serta kepatuhan klien dalam menjalankan terapi. Kesimpulan: Asuhan keperawatan klien stroke non hemoragik dengan gangguan mobilitas fisik tidak teratasi. Pemberian latihan rentang gerak (ROM) selama 3 hari dengan waktu pemberian sebanyak 1 kali dalam sehari mampu meningkatkan skala kekuatan otot dari skala kekuatan otot 2 menjadi skala kekuatan otot 3. Saran: Hasil asuhan ini diharapkan mampu memberikan gambaran tentang penerapan tindakan asuhan keperawatan mandiri yaitu latihan rentang gerak atau ROM pada klien stroke non hemoragik dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan.

Kata kunci : Stroke Non hemoragik
Daftar pustaka : 29 (2009-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi DIII Keperawatan
Depositing User: ruang baca Keperawatan
Date Deposited: 30 Jan 2024 02:54
Last Modified: 20 Feb 2024 09:09
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4654

Actions (login required)

View Item
View Item