ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN NYERI DAN KENYAMANAN PADA PASIEN POST PARTUM SECTIO CAESAREA DENGAN RESIKO HIPOTENSI DI RSUD Dr. H ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023

ABSTRAK
Hipotensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah di dalam arteri lebih rendah dibandingkan dengan tekanan darah normal (normal: 120/80 mmHg) se-hingga menimbulkan beberapa gejala (Rahmadani, 2017). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2016 menetapkan standar rata-rata sectio caesarea di suatu negara menjadi 5 s.d 15% per 1000 kelahiran di dunia dan angka persalinan dengan operasi caesar sekitar 10% hingga 15% dari seluruh kelahiran. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, angka kejadian seksio sesarea di Indonesia adalah 15,3%, diatas standar yang dikeluarkan oleh WHO yaitu di rumah sakit pemerintah rata-rata angka persalinan dengan operasi caesar yaitu 11%, sedangkan di rumah sakit swasta bisa lebih dari 30% (Pusdatin, 2017). Sectio Caesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. Diagnosa keperawatan yang penulis dapatkan dalam asuhan keperawatan Gangguan kebutuhan Nyeri dan Kenyamanan adalah Nyeri Akut. Nyeri akut adalah pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan actual atau fungsional dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat (PPNI,2016). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan asuhan keperawatan pada pasien post Sectio Caesarea dengan Resiko Hipotensi dalam pemenuhan kebutuhan nyeri dan kenyamanan menggunakan metode studi kasus melalui pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Sebanyak 2 pasien yang dilakukan asuhan keperawatan di RSUD Dr. H Abdul Moeloek Provinsi Lampung selama 3 (tiga) hari, pada tanggal 09 s.d 14 Januari 2023. Hasil penelitian menunjukkan Nyeri Akut berhubungan dengan Agen cedera fisik (prosedur operasi Sc).

Kata Kunci : Hipotensi, Kebutuhan Nyeri dan Kenyamanan