ANALISIS CEMARAN RESIDU PESTISIDA ORGANOFOSFAT PADA SAYURAN KUBIS (Brassica oleracea) DI PASAR TRADISIONAL KOTA BANDARLAMPUNG

ASHARY, DIVA AMALIA (2023) ANALISIS CEMARAN RESIDU PESTISIDA ORGANOFOSFAT PADA SAYURAN KUBIS (Brassica oleracea) DI PASAR TRADISIONAL KOTA BANDARLAMPUNG. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (64kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (368kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (30kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (120kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (313kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (298kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (37kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (179kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pestisida organofosfat merupakan salah satu jenis pestisida yang banyak digunakan dalam pertanian untuk melawan hama dan penyakit tanaman. Namun, penggunaan pestisida ini juga menimbulkan kekhawatiran terhadap residu yang tertinggal pada hasil panen dan dapat berpotensi membahayakan kesehatan manusia. Pasar tradisional seringkali memiliki sistem distribusi yang berbeda dan beragam dari pasar modern. Hal ini dapat berdampak pada kualitas dan keamanan pangan yang dijual di pasar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis cemaran pestisida organofosfat pada sayuran kubis yang dijual di pasar tradisional Kota Bandarlampung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel secara acak dari beberapa pedagang sayuran kubis yang beroperasi di pasar tradisional Kota Bandarlampung. Sampel sayuran kubis kemudian dianalisis menggunakan metode ekstraksi dan analisis kromatografi untuk mengidentifikasi dan mengukur konsentrasi pestisida organofosfat yang terkandung dalam sampel.
Hasil analisis menunjukkan adanya cemaran pestisida organofosfat pada sayuran kubis yang dijual di pasar tradisional Kota Bandarlampung dengan kandungan cemaran tertinggi yaitu cemaran fenthion sebesar 0,6216 mg/kg dan terkecil yaitu pestisida dengan bahan aktif dimethoate sebesar 0,0427 mg/kg. Temuan ini menunjukkan adanya potensi bahaya bagi konsumen yang mengonsumsi sayuran kubis yang terkontaminasi pestisida organofosfat.
Kata Kunci : cemaran pestisida, pestisida organofosfat, sayuran kubis, pasar tradisional, Kota Bandarlampung.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: ruang baca sanitasi
Date Deposited: 22 Jan 2024 06:40
Last Modified: 22 Jan 2024 06:40
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4348

Actions (login required)

View Item
View Item