HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN PREVALENSI TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP SATELIT KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kuman Tuberkulosis ini biasanya menyerang organ paru dan bisa juga diluar paru (ekstra paru). Di Puskesmas Satelit pada tahun 2023 jumlah pasien TB Paru BTA+ berjumlah 46 orang.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan fisik rumah dan perilaku masyarakat dengan prevalensi Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Satelit Kota Bandar Lampung.
Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Satelit pada bulan Maret-April Tahun 2023. Metode penelitian menggunakan metode kasus kontrol, sampel yang di lakukan penelitian sebanyak 92 responden terdiri dari 46 sampel kasus yang menderita TB Paru BTA+ dan 46 sampel kontrol yang tidak menderita TB Paru.
Hasil penelitian menunjukkan pada variabel kepadatan hunian diperoleh nilai P-value=0,021 dan OR=2,071, suhu rumah dengan P-value = 0,011 dan OR=3,373, kelembapan rumah dengan P-value=0,001 dan OR=5,116, luas ventilasi kamar dengan P-value=0,033 dan OR=2,769, pencahayaan dengan P-value=0,037 dan OR=2,664, langit-langit rumah dengan P-value=0,060 dan OR=2,424, perilaku membuka jendela dengan P-value=0,036 dan OR=2,687, perilaku batuk dengan P-value=0,020 dan OR=3,022, dan penggunaan alat makan bersama dengan P-value=0,045 dan OR=0,361. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kepadatan hunian, suhu, kelembapan, luas ventilasi, pencahayaan, langit-langit rumah, perilaku membuka jendela, perilaku batuk dan penggunaan alat makan bersama memiliki hubungan terhadap prevalensi tuberkulosis paru, sedangkan pada variabel langit-langit rumah tidak memiliki hubungan terhadap prevalensi tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Satelit Kota Bandar Lampung Tahun 2023.
Kata kunci : Tuberkulosis paru, lingkungan fisik rumah dan perilaku
masyarakat.