HUBUNGAN AKSES SANITASI DENGAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP SEMULI RAYA KECAMATAN ABUNG SEMULI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2023

YURIKA, ECHA ASTI (2023) HUBUNGAN AKSES SANITASI DENGAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP SEMULI RAYA KECAMATAN ABUNG SEMULI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (86kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (230kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (72kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (286kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (195kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (197kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (210kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima
tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Kecamatan Abung Semuli merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Lampung
Utara dimana Kecamatan Abung Semuli tercatat sebagai kecamatan dengan angka
stunting paling tinggi di kabupaten Lampung Utara, pada tahun 2023 terdapat 47
jumlah balita yang menderita stunting di Kecamatan Abung Semuli. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara sumber air minum, sanitasi dan
Hygiene dengan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Semuli
Raya Kecamatan Abung Semuli Kabupaten Lampung Utara Tahun 2023.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, di mana pada rancangan
penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan case
control. Teknik dalam pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.
Sampel penelitian ini berjumlah 123 responden. Instrumen penelitian berupa
kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji
Chi-square dengan α = 0,05). Hasil penelitian mengunjukkan terdapat hubungan
antara sumber air minum (ρ = 0,011) dan Hygiene (ρ = 0,027) dengan stunting pada
balita, sedangkan pada sanitasi tidak terdapat hubungan dikarenakan (ρ = 0,054).
Saran penelitian ini diberikan kepada pihak-pihak instansi yang terkait untuk
lebih sering melakukan penyuluhan khususnya tentang pengolahan air minum,
kebiasaan cuci tangan, dan kebersihan lingkungan. Serta bagi masyarakat diharapkan
dapat mengubah prilaku hidup menjadi lebih baik dan sehat lagi serta meningkatka
pengetahuan mengenai penyebab stunting pada balita.
Kata Kunci : Sumber Air Minum, Sanitasi, Hygiene, Stunting

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: ruang baca sanitasi
Date Deposited: 22 Jan 2024 06:27
Last Modified: 22 Jan 2024 06:27
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4333

Actions (login required)

View Item
View Item