EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN MENGKUDU (Morinda Citrifolia L) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes Aegypti

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang banyak dijumpai pada sebagian besar wilayah tropis dan subtropis terutama Asia Tenggara khususnya wilayah Indonesia. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui vektor nyamuk dari spesies Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya penanganan untuk pengendalian nyamuk Aedes aegypti dengan insektisida alternatif yang berasal dari bahan alami sehingga lebih aman dan ramah lingkungan karena menghasilkan residu yang pendek. Insektisida nabati telah banyak digunakan sebagai insektisida alternatif dan memiliki keunggulan dibandingkan insektisida sintesis karena ramah lingkungan, toksisitas yang lebih rendah pada manusia, dan mudah terurai secara hayati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun mengkudu (Morinda Citrifolia L) terhadap kematian larva Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier dengan 2 kali pengulangan. Dari hasil penelitian ini ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh konsentrasi daun mengkudu (Morinda Citrifolia L)terhadap kematian larva aedes aegypti instar III. Konsentrasi yang paling efektif dalam mematikan larva aedes aegypti yaitu pada konsentrasi 50% dengan rata –rata kematian sebanyak 100 ekor (80%). Tidak adanya pengaruh waktu kontak terhadap kematian larva aedes aegypti. Diketahui hasil persentase kematian yang efektif pada konsentrasi 35% sebesar 66,8% sedangkan nilai Lethal Consentarion50 (LC50) ekstrak daun mengkudu (Morinda Citrifolia L) pada konsentrasi 16% atau 16,59 ppm yang artinya sudah mampu mematikan 50% larva nyamuk Aedes aegypti instar III.

Kata kunci : Aedes aegypty, daun mengkudu (Morinda Citrifolia L), larvasida