GAMBARAN KONDISI RUMAH DENGAN KEJADIAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENENGAHAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2022

SAFITRI, SAFITRI (2023) GAMBARAN KONDISI RUMAH DENGAN KEJADIAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENENGAHAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (213kB)
[thumbnail of RINGKASAN..pdf] Text
RINGKASAN..pdf

Download (189kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR..pdf] Text
KATA PENGANTAR..pdf

Download (3MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (304kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (415kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (195kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (391kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (199kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (119kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pneumonia adalah infeksi pernapasan akut yang menyerang paru-paru.
Paru-paru terdiri dari kantung-kantung kecil yang disebut alveoli, yang terisi
udara ketika orang sehat bernafas. Ketika seseorang menderita Pneumonia, alveoli
dipenuhi dengan nanah dan cairan, yang membuat pernafasan terasa menyakitkan
dan membatasi asupan oksigen (WHO, 2019).Faktor risiko yang berhubungan
dengan kejadian pneumonia pada balita terdiri dari faktor risiko intrinsik yaitu
status gizi, status imunisasi, berat badan lahir rendah, pemberian vitamin A,
pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dan faktor risiko ekstrinsik yaitu
kepadatan hunian,letak dapur, ventilasi, pencahayaan, dinding, kelembaban, suhu,
kebiasaan merokok, jenis bahan bakar.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi rumah seperti.
kepadatan hunian tempat tidur, Letak dapur, ventilasi, Pencahayaan, dinding,
kelembaban, suhu, lantai, kebiasaan merokok, asap obat nyamuk bakar, jenis
bahan bakar
Jenis penelitian yang dilakukan merupakan deskriptif. Populasi balita
adalah rumah balita penderita pneumonia 40 sampel di Wilayah Kerja Puskesmas
Penengahan Kabupaten Lampung Selatan.Kemudian dianalisis dan dibandingkan
dengan teori yang ada.
Berdasarkan penelitian didapat diketahui yang tidak memenuhi syarat
dengan presentase yaitu keadaan kepadatan hunian yaitu 55,0% keadaan Letak
dapur yaitu 57,5% keadaan Ventilasi yaitu 67,5% keadaan Pencahayaan yaitu
65,0% keadaan Dinding yaitu 27,5% keadaan yaitu 47,5% keadaan Suhu yaitu
40,0% Lantai yaitu 42,5%i polusi udara akibat keluarga yang merokok yaitu
15,0% polusi udara akibat penggunaan obat nyamuk bakar yaitu 12,5% Jenis
Bahan Bakar Masak yang menggunakan Kompor Gas 57,5%, yang menggunakan
Tungku/ pasangan bata 42,5%.
Perlu dilakukan upaya promosi oleh petugas kesehatan kepada masyarakat.
Pihak kesehatan perlu mengadakan penyuluhan program pencegahan pneumonia
dan berbahayanya merokok dan perokok pasif.
Kata kunci: Faktor Lingkungan Pneumonia

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Sanitasi Lingkungan
Depositing User: ruang baca sanitasi
Date Deposited: 22 Jan 2024 06:09
Last Modified: 22 Jan 2024 06:09
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4302

Actions (login required)

View Item
View Item