HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KASUS DEMAM TIFOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNGSARI KECAMATAN NATAR TAHUN 2023

OKTAVIA, WIDIA (2023) HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KASUS DEMAM TIFOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNGSARI KECAMATAN NATAR TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (400kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (37kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (180kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (173kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (211kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (219kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (600kB)

Abstract

Salah satu penyakit yang banyak menular di lingkungan adalah demam
typhoid. Demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Salmonella typhi. Penyakit ini berhubungan erat dengan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) dan sarana sanitasi rumah yang memenuhi syarat kesehatan. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan, higiene
perorangan dengan kasus demam tifoid Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjungsari
Kelurahan Tanjungsari.
Penelitian menggunakan desain penelitian observasional, pendekatan yang
digunakan yakni rancangan case control, variabel yang diteliti adalah Perilaku
mencuci tangan setelah BAB, cuci tangan sebelum makan, perilaku makan diluar
rumah, perilaku mencuci bahan makanan, sarana air bersih serta pembuangan tinja
dengan melibatkan 70 responden diantaranya 35 responden kasus dan 35 responden
kontrol. Analisis data yang digunakan adalah uji chi square.
Hasil analisis bivariat diketahui adanya hubungan yang bermakna antara
perilaku mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar dengan kejadian
tifoid dengan p-value 0.000, adanya hubungan yang bermakna antara perilaku
mencuci sebelum makan dengan kejadian tifoid dengan p-value 0.003, adanya
hubungan yang bermakna antara perilaku makan di luar dengan kejadian tifoid
dengan p-value 0.05, adanya hubungan yang bermakna antara sarana air bersih
dengan kejadian tifoid dengan p-value 0.000, adanya hubungan yang bermakna
antara sarana pembuangan tinja dengan kejadian tifoid dengan p-value 0.000, tidak
adanya hubungan yang bermakna antara mencuci bahan makanan mentah dengan
kejadian tifoid dengan p-value 0.205. Saran bagi warga ialah hendaknya warga
masyarakat wilayah kerja Puskesmas Tanjungsari dapat terus menjaga kebersihan
dan meningkatkan pengetahuan mengenai tifoid.
Kata kunci : Higiene, sanitasi, tifoid

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: ruang baca sanitasi
Date Deposited: 22 Jan 2024 04:06
Last Modified: 22 Jan 2024 04:06
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4271

Actions (login required)

View Item
View Item