MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA UNIT PELAYANAN RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH METRO TAHUN 2023

JANNAH, MIFTAHUL (2023) MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA UNIT PELAYANAN RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH METRO TAHUN 2023. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1 LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1 LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (53kB)
[thumbnail of 2 ABSTRAK.pdf] Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of 3 KATA PENGANTAR.pdf] Text
3 KATA PENGANTAR.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 4 DAFAR ISI.pdf] Text
4 DAFAR ISI.pdf

Download (58kB)
[thumbnail of 5 BAB I.pdf] Text
5 BAB I.pdf

Download (134kB)
[thumbnail of 6 BAB II.pdf] Text
6 BAB II.pdf

Download (601kB)
[thumbnail of 7 BAB III.pdf] Text
7 BAB III.pdf

Download (153kB)
[thumbnail of 8 BAB IV.pdf] Text
8 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (449kB)
[thumbnail of 9 BAB V.pdf] Text
9 BAB V.pdf

Download (28kB)
[thumbnail of 10 DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of 11 LAMPIRAN.pdf] Text
11 LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Bahaya -bahaya potensial di Rumah Sakit yang disebabkan oleh faktor
biologi (virus, bakteri, jamur, parasit) faktor kimia (antiseptik, reagent, gas anestesi)
faktor ergonomi (Iingkungan kerja,cara kerja, dan posisi kerja yang salah) faktor
fisik (suhu, cahaya, bising, listrik, getaran dan radiasi) dapat mengakibatkan
penyakit dan kecelakaan akibat kerja. Rumah sakit beresiko terjadinya kecelakaan
kerja, salah satunya pada instalasi penunjang yaitu instalasi penyelenggaraan
makanan/gizi dan instalasi laundry/binatu.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan disain
deskriptif. bertujuan melakukan penilaian terhadap peluang terjadinya dan
konsekuensi terhadap risiko yang terjadi. Observasi dan wawancara dilakukan
terhadap petugas pada setiap unit tersebut yaitu 8 petugas pada instalasi gizi, dan 6
petugas pada instalasi laundry. Penilaian dan analisis risiko dilakukan berdasarkan
standar AS/NZS 4360:2004.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di identifikasi bahwa pada
instalasi laundry terdapat 6 potensi risiko dengan level risiko sedang, yaitu jatuh
terpeleset, terinfeksi linen, terpapar B3, peralatan rusak, terpapar panas, dan jatuh
ketika bekerja. Terdapat 3 potensi risiko dengan level rendah, yaitu cidera otot,
terpapar kebisingan, dan terpapar panas. Pada instalasi gizi Terdapat 5 potensi
risiko dengan level risiko sedang, yaitu jatuh terpeleset, terinfeksi penyakit,
terpapar panas, terciprat minyak panas, dan kebakaran. Terdapat 6 potensi risiko
dengan level risiko rendah, yaitu cidera otot, terpapar B3, terpapar panas, peralatan
rusak, terluka akibat benda tajam, dan kontaminasi vektor. Pengendalian yang dapat
dilakukan oleh pihak rumah sakit adalah dengan pengendalian secara rekayasa
engineering, administrasi, dan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri).
Kata Kunci : (K3RS), Instalasi Gizi, Instalasi Laundry, Manajemen
risiko.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: ruang baca sanitasi
Date Deposited: 22 Jan 2024 03:50
Last Modified: 22 Jan 2024 03:50
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4266

Actions (login required)

View Item
View Item