GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN UJI SARING TRIPLE ELIMINASI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KOTAAGUNG TAHUN 2019 – 2021

Ibu hamil merupakan populasi yang berisiko tertular penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti Hepatitis B, HIV dan Sifilis yang dapat menularkan ke anaknya selama kehamilan, persalinan dan menyusui. Beberapa faktor risiko yang menyebabkan penularan IMS adalah usia, paritas dan tempat tinggal. Sehingga menurut permenkes RI No. 52 Tahun 2017 harus dilakukan upaya eliminasi Hepatitis B, HIV dan Sifilis dari ibu ke anak yaitu dengan cara diterapkannya uji saring triple eliminasi minimal satu kali selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase hasil pemeriksaan uji saring triple eliminasi reaktif dan non reaktif pada ibu hamil berdasarkan usia, paritas dan tempat tinggal di Puskesmas Kotaagung tahun 2019-2021 dengan metode deskriptif. Setelah dilakukan penelitian terhadap 2.318 ibu hamil diperoleh hasil 41 ibu hamil terinfeksi Hepatitis B (1.8%) dan 5 ibu hamil terinfeksi Sifilis (0.2%). Kelompok usia 26-35 tahun adalah yang paling banyak terinfeksi yaitu 20 ibu hamil terinfeksi Hepatitis B (1.8%) dan 4 ibu hamil terinfeksi Sifilis (0.4%). Paritas multipara adalah yang paling banyak terinfeksi yaitu 21 ibu hamil terinfeksi Hepatitis B (2.4%) dan dua ibu hamil terinfeksi Sifilis (0.2%). Tempat tinggal yang paling banyak terinfeksi adalah Kuripan yaitu 7 ibu hamil terinfeksi Hepatitis B (1.5%) dan 1 ibu hamil terinfeksi Sifilis (0.1%).

Kata kunci : IMS, Triple Eliminasi, Paritas
Daftar Bacaan : 28 (2015-2021)