HUBUNGAN HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS TB DENGAN PROFIL HEMATOLOGI PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PANJANG KOTA BANDAR LAMPUNG

ZAIN, ZULAICHA (2022) HUBUNGAN HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS TB DENGAN PROFIL HEMATOLOGI PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PANJANG KOTA BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. HALAMAN SAMPUL.pdf] Text
1. HALAMAN SAMPUL.pdf

Download (237kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (94kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (903kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (314kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (807kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (329kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (524kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (197kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (411kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Infeksi tuberkulosis paru menyebabkan perubahan profil hematologi. Tujuan penelitian mengetahui hubungan hasil pemeriksaan mikroskopis TB dengan profil hematologi pada penderita tuberkulosis paru. Jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional dan menggunakan uji One-Way Anova. Penelitian dilakukan di Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung pada bulan Maret sampai Juni 2022. Sampel pada penelitian 32 pasien tuberkulosis paru BTA positif. Hasil penelitian didapatkan pasien terbanyak yaitu laki-laki 18 pasien (56,30%), penderita terbanyak berusia 45-54 tahun sebanyak 9 penderita (28,10%), berdasarkan hasil mikroskopis TB terbanyak yaitu BTA 1+ sebanyak 13 (40,60%), berdasarkan nilai hemoglobin, hematokrit, eritrosit, MCV, MCH, MCHC, trombosit, leukosit, limfosit, mid, dan granulosit pada nilai normal sebanyak 15 pasien (46,9%), 13 pasien (40,6%), 18 pasien (56,3%), 26 pasien (81,3%), 22 pasien (68,8%), 27 pasien (84,4%), 28 pasien (87,5%), 17 pasien (53,1%), 19 pasien (59,4%), 32 pasien (100%), dan 16 pasien (50,0%). Uji One-Way Anova menunjukkan terdapat hubungan hasil miikroskopis TB dengan hemoglobin (p-value 0.023), hematokrit (p-value 0.024), eritrosit (p-value 0.031), dan trombosit (p-value 0.022). Tidak ada hubungan hasil mikroskopis TB dengan MCV (p-value 0.892), MCH (p-value 0.719), MCHC (p-value 0.272), leukosit (p-value 0.909), limfosit (p-value 0.939), mid (p-value 0.786), dan granulosit (p-value 0.989).

Kata kunci : Tuberkulosis paru, Mycobacterium tuberculosis, BTA positif, profil hematologi
Daftar bacaan : 36 (2012-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 09 Mar 2023 03:58
Last Modified: 14 Aug 2023 08:52
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3976

Actions (login required)

View Item
View Item