PEMANFAATAN SERBUK BUAH BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) SEBAGAI ADSORBEN TERHADAP PENURUNAN BILANGAN PEROKSIDA DAN ASAM LEMAK BEBAS PADA MINYAK JELANTAH

Akibat banyaknya penggunaan minyak goreng secara berulang, sehingga membuat bilangan peroksida dan kadar asam lemak bebas meningkat pada minyak goreng bekas pakai atau minyak jelantah, sehingga minyak jelantah tidak baik untuk produk pangan. Apabila penggunaan minyak jelantah tersebut digunakan kembali dapat membahayakan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu zat yang dapat menurunkan bilangan peroksida dan kadar asam lemak bebas berupa antioksidan alami, salah satunya yaitu buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap penurunan bilangan peroksida dan kadar asam lemak bebas dalam minyak jelantah, dengan 7 perlakuan yaitu konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30% lama perendaman 3 hari dan pengulangan sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata bilangan peroksida awal pada sampel sebesar 7,608 meq O2/kg dan asam lemak bebas sebesar 0,742%. Penurunan bilangan peroksida dan asam lemak bebas terbesar yaitu pada konsentrasi 30% berturut-turut sebesar 4,031 meq O2/kg dan 0,495%. Berdasarkan hasil analisa data uji Oneway Anova dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dengan penambahan serbuk buah belimbing wuluh terhadap penurunan bilangan peroksida dan asam lemak bebas pada minyak jelantah.

Kata Kunci : Adsorben, Bilangan Peroksida, Asam Lemak
Bebas, Minyak Jelantah
Daftar Bacaan : 78 (2004 - 2021)