PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS BTA PADA SAMPEL SPUTUM TANPA DAN DENGAN PENAMBAHAN NaOH 4%

MARGARETA, FLORENSIA EARLY (2022) PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS BTA PADA SAMPEL SPUTUM TANPA DAN DENGAN PENAMBAHAN NaOH 4%. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (639kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Salah satu cara untuk mendiagnosis TB adalah dengan pemeriksaan mikroskopis. Sebagai pembanding untuk penemuan BTA pada sputum yaitu dengan penambahan NaOH 4%. NaOH 4% merupakan larutan desinfektan yang juga berfungsi sebagai mukolitik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan hasil pemeriksaan mikroskopis BTA pada sampel sputum tanpa dan dengan penambahan NaOH 4%. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Posttest Only Control Design. Sampel penelitian ini diambil dari pasien TB di Puskesmas Rawat Inap Panjang dan Sukaraja, pemeriksaan sampel dilakukan di laboratorium Jurusan Teknologi Laboratorium Medis pada bulan Juni-September 2022. Sampel penelitian ini berjumlah 10 sampel sputum. Analisa data menggunakan uji Independent T-test. Hasil penelitian menunjukkan dari total 10 sampel pasien positif BTA didapatkan 5 sampel tanpa penambahan NaOH 4% dengan rata-rata total BTA sebesar 46,6 BTA per 100 lapang pandang dan 5 sampel dengan penambahan NaOH 4% dengan rata-rata total BTA sebesar 190,2 BTA per 100 lapang pandang, artinya jumlah BTA pada sampel sputum dengan penambahan NaOH 4% ditemukan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah BTA pada sampel sputum tanpa penambahan NaOH 4%. Simpulan berdasarkan uji statistik diperoleh p-value sebesar 0.014. Hal ini menandakan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada jumlah BTA yang ditemukan antara sampel sputum tanpa dan dengan penambahan NaOH 4%.

Kata Kunci :Tuberkulosis, Mycobacterium tuberculosis, Pemeriksaan Mikroskopis, Sampel sputum, Natrium Hidroksida
Daftar Bacaan : 19 (2004-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 07 Mar 2023 08:37
Last Modified: 07 Mar 2023 08:37
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3912

Actions (login required)

View Item
View Item