PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI INHALASI LEMON TERHADAP POST OPERATIVE NAUSEA VOMITUS (PONV) PADA PASIEN PASCA ANESTESI UMUM DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020

Angka kejadian pembedahan didunia sekitar 187-281 juta tindakan bedah dari 56 negara disetiap tahunnya dan yang mengalami PONV sebanyak 30% dari 100 juta lebih pasien. Di Indonesia tindakan pembedahan mencapai 1,2 juta jiwa dan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek tindakan pembedahan terdapat 17 operasi sedang, 452 operasi berat dan 743 operasi khusus. Kejadian PONV dapat terjadi karena adanya faktor jenis kelamin, usia dan jenis pembedahan. Penanganan PONV selain menggunakan terapi farmakologis dapat menggunakan terapi non farmakologis yaitu aromaterapi. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi inhalasi lemon terhadap Post Operative Nausea Vomitus (PONV) pada pasien pasca anestesi umum. Desain penelitian Quasi Eksperimen dengan rancangan Non Equivalent Control Group. Penelitian dilaksanakan tanggal 16 Maret-15 April 2020. Responden berjumlah 32 responden. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon dan man-whitney.
Hasil analisa univariat rata-rata skor PONV sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi inhalasi lemon pada kelompok ekperimen 5.5 dan skor PONV pengukuran pertama dan kedua kelompok kontrol 4.31. Hasil analisa bivariat menggunakan uji wilcoxon dan men- whitney didapatkan perbedaan skor PONV sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi hasil uji statistik ρ value 0.000 < α (0.05) selisih rata-rata PONV pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah 14.88 disimpulkan bahwa aromaterapi inhalasi lemon dapat menurunkan PONV. Hal ini menunjukkan bahwa aromaterapi inhalasi lemon dapat menurunkan PONV, saran bahwa aromaterapi inhalasi lemon dapat dijadikan pendamping saat dilakukannya terapi farmakologi.

Kata kunci: Aromaterapi Inhalasi Lemon, Pembedahan, PONV.
Daftar Pustaka: 34 (2008-2019)