HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PENGETAHUAN RUMAH SEHAT DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIREJO KECAMATAN KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2021

AMBARWATI, DWI FAJAR (2021) HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN PENGETAHUAN RUMAH SEHAT DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIREJO KECAMATAN KALIREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (40kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (501kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR Isi.pdf] Text
4. DAFTAR Isi.pdf

Download (255kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (265kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (187kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (269kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (40kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (144kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit menular langsung yang
disebabkan oleh bakteriTB (Mycobacterium tuberculosis), suatu bakteri berbentuk
batang tahan asam terhadap pewarnaan. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui hubungan lingkungan fisik rumah dan pengetahuan rumah sehat
dengan kejadian TB Paru. Penelitian ini menggunakan Case Control, penelitian
telah dilakukan dipuskesmas Kalirejo Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung
Tengah pada tanggal 26 April 2021 s/d 17 Mei 2021 populasi kasus pada
penelitian ini adalah seluruh penderita sebanyak 78 yang dinyatakan Tuberkulosis
Paru dengan sampel sebanyak 38 responden. Analisis data yang digunakan adalah
uji odss ratio.
Hasil analisisi bivariate diketahui adanya hubungan yang bermakna antara
Ventilasi dengan kejadian Tuberkulosis Paru diperoleh P value = 0,003<α 0,05,
adanya hubungan yang bermakna antara Pencahayaan dengan kejadian
Tuberkulosis Paru diperoleh P value = 0,006<α 0,05, adanya hubungan yang
bermakna antara Jenis Lantai dengan kejadian Tuberkulosis Paru diperoleh P
value = 0,002<α 0,05, adanya hubungan yang bermakna antara Kelembaban
dengan kejadian Tuberkulosis Paru diperoleh P value = 0,064<α 0,05, adanya
hubungan yang bermakna antara Kepadatan Hunian dengan kejadian Tuberkulosis
Paru diperoleh P value = 0,031<α 0,05, Tidak adanya hubungan yang bermakna
antara Jenis Dinding dengan kejadian Tuberkulosis Paru diperoleh P value =
0,479<α 0,05, adanya hubungan yang bermakna antara Pengetahuan Kebiasaan
Membuka Jendela dengan kejadian Tuberkulosis Paru diperoleh P value =
0,007<α 0,05, tidak adanya hubungan yang bermakna antara Pengetahuan
Kebiasaan Merokok dengan kejadian Tuberkulosis Paru diperoleh P value =
0,007<α 0,05. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
adanya hubungan antara 1). Ventilasi, 2). Pencahayaan, 3). Jenis Lantai, 4).
Kelembaban, 5). Kepadatan Hunian, 6). Kebiasaan membuka jendela serta tidak
ada hubungan antara 1). Jenis Dinding, 2). Kebiasaan Merokok dengan
lingkungan fisik rumah dan pengetahuan rumah sehat dengan kejadian TB Paru.
Kata Kunci : TB Paru, Ventilasi, Kelembaban

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: ruang baca sanitasi
Date Deposited: 10 Mar 2023 04:12
Last Modified: 10 Mar 2023 04:12
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3782

Actions (login required)

View Item
View Item