ANALISIS PERBEDAAN PENGARUH SUHU DAN KELEMBABAN TERHADAP ANGKA KUMAN PADA RUANGAN BER AC DAN TIDAK BER AC DI PUSKESMAS BANJAR AGUNG KECAMATAN JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN 2022

Besarnya potensi risiko kesehatan pada fasilitas kesehatan terutama puskesmas, dapat mengancam kesehatan masyarakat, maka diperlukan penyehatan sarana dan bangunan puskesmas dalam mewujudkan lingkungan yang sehat yang dapat memberikan perlindungan bagi masyarakat, petugas kesehatan ataupun pasien, terutama pasien yang menjalani perawatan di puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap, sehingga potensi risiko kesehatan dapat dicegah.
Puskesmas Banjar Agung Kecamatan Jati Agung merupakan salah satu puskesmas yang ada di kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti,penyakit nosocomial juga rentan terjadi di puskesmas Banjar Agung Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan salah satu contoh nya yaitu flu (influenza).
Hasil penelitian di Puskesmas Banjar Agung Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan Tahun 2022 diketahui bahwa adanya hubungan antara suhu dan kelembaban dengan angka kuman ruangan dengan hasil yang diperoleh pada ruangan tidak ber AC sekitar 94,2%-94,4% dan pada ruangan yang tidak ber AC sekitar 89,9%-90,2%. Dimana angka kuman pada ruangan tidak ber AC memiliki jumlah angka kuman yang relative lebih tinggi dibandingkan ruangan yang memeiliki AC.
Sebaiknya pada ruangan yang tidak ber AC lebih diperhatikan lagi karena pada ruangan tersebut sering dikunjungi oleh pasien Puskesmas tersebut sehingga resiko tertularnya penyakit melalui udara lebih rentan terjadi.
Kata Kunci: Puskesmas,AC (Air Conditioner), Mikrobiologi Udara, Ruangan, Nosokomial