PEMANFAATAN BIJI TANAMAN KELOR SEBAGAI BAHAN KOAGULAN PADA LIMBAH CAIR TAPIOKA

MEIBIANSYAH, HAFID (2022) PEMANFAATAN BIJI TANAMAN KELOR SEBAGAI BAHAN KOAGULAN PADA LIMBAH CAIR TAPIOKA. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Air buangan industri tapioka masih mengandung bahan - bahan organik dan total solid yang cukup tinggi diatas batas persyaratan air limbah industri yang diizinkan. jika air buangannya mengandung pencemar tersebut tidak diolah terlebih dahulu sebelum dibuang kesungai, maka dapat menimbulkan pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kurangnya oksigen yang terlarut dalam air sehingga mengakibatkan organisme yang hidup di dalam air menjadi terganggu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menurukan kadar BOD, COD, TSS dan pH dalam pengolahan limbah cair tapioka. Penelitian ini berupa eksperimen semu yaitu eksperimen yang tidak melakukan pengendalian pada variabel penganggu, pada saat penelitian tidak semua variabel dikendalikan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang, sampel yang digunakan adalah limbah cair tapioka dari industri di PT Tepung Tapioka Gunung Sugih Desa Sidokerto Kecamatan Bumi Ratu Nuban,Lampung Tengah. Hasil penelitain diperoleh hasil serbuk biji kelor dapat menurunkan kadar BOD sebesar 13,86 % dengan dosis 2500 mg/L,kadar COD sebesar 21,21 % dengan dosis 2500 mg/L, seruk biji kelor dapat menurunkan kadar TSS sebesar 80,25 % dengan dosis 2500 mg/L,sebuk biji kelor dapat menurunkan kadar pH sebesar 0 %. Sesuai dengan Peraturan Gubernur Lampung No.7 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah kegiatan Pengolahan tapioka yang memenuhi syarat hanya TSS dengan dosis 2500 mg/L.
Perlu beberapa saran dalam penelitian ini yaitu penambahan komponen lain seperti kapur gamping untuk mempengaruhi kadar pH
Kata Kunci : Biji Kelor, limbah tapioka, penurunan kadar, BOD,COD,pH,TSS.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan
Depositing User: ruang baca sanitasi
Date Deposited: 10 Mar 2023 02:21
Last Modified: 10 Mar 2023 02:21
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3658

Actions (login required)

View Item
View Item