HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUKIT KEMUNING TAHUN 2022

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan merupakan salah satu dari 10 penyebab utama kematian di seluruh dunia. Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas surveilan TB Paru dan buku catatan register Puskesmas Bukit Kemuning tahun 2021 ditemukan sebesar 98 kasus Tuberkulosis Paru dan sebanyak 4 orang meninggal dunia akibat dari kasus tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Bukit Kemuning Tahun 2022.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2022 dengan menggunakan metode penelitian analitik pendekatan case-control. Jumlah sampel yaitu 80 responden terdiri dari 40 kasus dan 40 kontrol. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara variabel suhu dengan kejadian tuberkulosis paru (p.value suhu = 0,022, pencahayaan = 0,004, ventilasi = 0,024 dan kepadatan hunian = 0,003) sedangkan variabel kelembaban dan jenis lantai tidak ada hubungan dengan kejadian tuberkulosis paru (p.value kelembaban = 0,653 dan jenis lantai = 0,060).
Masyarakat diharapkan turut berperan dalam pencegahan penyakit tuberkulosis dimulai dengan memperhatikan kondisi lingkungan rumah masing-masing. Seperti membiasakan membuka jendela setiap hari agar sirkulasi udara tetap terjaga dan sinar matahari dapat masuk keruangan dengan baik, menambah jumlah ventilasi, menggunakan jenis lantai kedap air dan jika satu rumah terdapat anggota keluarga yang sedang menderita tuberkulosis paru untuk dapat tidur dengan kamar yang terpisah guna mencegah terjadinya penularan.

Kata kunci: tuberkulosis paru, suhu, pencahayaan, ventilasi, kelembaban dan lantai.