GAMBARAN PENGELOLAAN SAMPAH DI PONDOK PESANTREN KECAMATAN KOTABUMI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2022

Sampah adalah barang dan bahan yang dianggap oleh pemiliknya tidak memiliki kegunaan atau nilai ekonomis, sehingga harus dibuang atau disebut juga waste. Jika dikaitkan dalam ruang lingkup yang lebih luas, sampah dipahami sebagai bahan yang dalam keadaan normal atau khusus tidak dapat digunakan lagi karena tidak memiliki nilai ekonomis akibat rusak, cacat atau berlebihan sehingga harus dibuang. Semakin bermacam aktivitas yang dilakukan manusia timbulan sampah yang dihasilkan akan semakin besar jumlah dan variasinya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah timbulan sampah, pemilahan sampah, pewadahan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan sampah, pembuangan sementara sampah
Jenis penelitian yang dipergunakan adalah deskriptif yaitu menggambarkan sistem pengelolaan sampah di Pondok Pesantren Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan bantuan komputer dengan tahap editing, coding, dan tabulating.
Hasil penelitian jumlah timbulan sampah sebanyak 48,3 kg/hr pada Pondok Pesantren Daarul Khair, Pondok Pesantren Misbahul Khair sebanyak 35,1 kg/hr serta Pondok Pesantren Sabilul Mukminin timbulan sampahnya sebanyak 21,3 kg/hr. Belum dilakukannya pemilahan sampah. Jenis sampah organik pada Pondok Daarul Khair anorganik sebanyak 14,4 kg (29,82 %) sampah organik nya 33,9 kg (70,18 %). Pondok Pesantren Misbahul Khair rata-rata anorganik 11,7 kg (33,33 %) dan organik 23,4 kg (66,65 %) sedangkan Pondok Pesantren Sabilul Mukminin anorganiknya 7,7 kg (36,15 %) organik sebanyak 13,6 kg (63,85%). Pewadahan sampah di tiap Pondok Pesantren terdapat 3 jenis yaitu keranjang plastik, tong dan ember. Pewadahan sampah paling banyak digunakan oleh santri yaitu keranjang plastik dengan total 18 buah di Pondok Pesantren Daarul Khair total 9 buah pada Pondok Pesantren Misbahul Khair kemudian sebanyak 3 buah pada Pondok Pesantren Sabilul Mukminin. Proses pengumpulan sampah dilakukan oleh petugas kebersihan/santri, pengangkutan sampah dilakukan oleh petugas kebersihan/santri yaitu dengan berjalan kaki setiap pagi dan sore hari. Pembuangan sementara sampah yaitu di lahan kosong dan bak sampah, ada pula yang dibakar.

Kata Kunci : Pengelolaan Sampah, Pondok Pesantren