ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN SIRKULASI PADA ANAK THALASEMIA DI RUANG ALAMANDA RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020

Thalasemia merupakan sindrom kelainan yang diwariskan (inherited) dan masuk kedalam kelompok hemoglobinopati, yakni kelainan yang disebabkan oleh gangguan sintesis hemoglobin akibat mutasi didalam atau dekat gen globin. Pada anak thalassemia akan muncul tanda dan gejala lemah dan pucat. Menurut (WHO), menyebutkan 250 juta penduduk dunia pembawa genetik thalasemia, Berdasarkan data (YTI) pada tahun 2019 bahwa penyandang thalassemia di Indonesia semakin meningkat dimana ada kenaikan 9,54% di banding 2018 yaitu sebanyak 9.028 orang. Tahun 2017 penderita thalasemia di Provinsi Lampung terdata sebanyak 174 orang. Pada anak thalasemia akan mengalami keluhan utama yaitu lemas. Tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan sirkulasi pada anak thalasemia dengan desain penulisan penelitian narasi dan tabel, yang dilaksanakan pada tanggal 02 sampai 04 Maret 2020 di ruang Alamanda RSUD. Dr. H. Abdul Moelok Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan satu subyek asuhan keperawatan pada anak thalasemia dengan gangguan pemenuhan kebutuhan sirkulasi, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, pemeriksaan fisik, serta dilakukan asuhan keperawatan. Setelah dilakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik dapat dibuat rencana keperawatan untuk mengatasi gangguan sirkulasi diantaranya periksa sirkulasi perifer, malakukan transfusi darah, kolaborasi obat pengontrol darah secara teratur dan kolaborasi diet untuk memperbaiki sirkulasi. Hasil dari penelitian adalah bahwa terdapat keberhasilan dalam pemberian asuhan keperawatan pada subyek tersebut dalam hal meningkatkan sirkulasi pada anak thalasemia. Oleh karena itu peneliti menyarankan kepada perawat untuk lebih memperhatikan kebutuhan sirkulasi pada pasien thalasemia.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Thalasemia, Sirkulasi
.
Bahan Bacaan : 19 (2005-2018)