FORMULASISEDIAAN SABUN PADAT DAUN BELUNTAS (Pluchea indica Less.) DENGAN VARIASI MINYAK

SALSABILA, NAILA (2022) FORMULASISEDIAAN SABUN PADAT DAUN BELUNTAS (Pluchea indica Less.) DENGAN VARIASI MINYAK. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (208kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (644kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (235kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (170kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (641kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (239kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (205kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (174kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Jerawat merupakan penyakit kulit pada wajah, leher, punggung, bahu, bokong dan arealainnya yang disebabkan oleh menumpuknya debu, kotoran, polusi, sebum, dan sel kulit mati yang diperburuk oleh infeksi bakteri Propionibacterium acnes, maka dari itu dibutuhkan sediaan yang dapat membersihkan kulit sekaligus sebagai antibakteri terhadap jerawat yaitu sabun. Salah satu bahan alami yang berfungsi sebagai antibakteri yaitu daun beluntas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi daun beluntas (Pluchea indica L.) menjadi sabun mandi padatyang divariasikan dengan minyak sawit, minyak zaitun, dan minyak kelapa, serta memenuhi persyaratan SNI 3532-2016 dan SNI 4085-1996.Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental dengan analisis data univariat.Formula sabun padat ini dibuat dalam variasi minyak, dengan variasi F1 (minyak kelapa 18 g, minyak zaitun 12 g, minyak sawit 30 g), F2 (minyak kelapa 21 g, minyak zaitun 21 g, minyak sawit 18 g), dan F3 (minyak kelapa 18 g, minyak zaitun 18 g, minyak sawit 24 g) dengan menggunakan kalkulator sabun. Metode yang digunakan dalam pembuatan sabun padat ini adalah metode cold process.Uji mutu sediaan sabun padat ini meliputi uji organoleptik, uji pH, uji kadar air, uji alkali bebas dan asam lemak bebas. Hasil uji organoleptic yang dilakukan terhadap sabun padat daun beluntas (Pluchea indica L.) dengan variasi minyak, F1, F2, dan F3 memilikiki warna krem, coklat kehijauan, dan coklat muda; beraroma lemah; dengan konsistensi padat, agak lunak dan lunak. Hasil uji pH menunjukan pH sabun padat F1, F2 dan F3 yaitu 10,4; 10,1 dan 10,21. Hasil uji kadar air dibawah 15%. Hasil uji alkali bebas pada F1 0,913% dan uji asam lemak bebas pada F2 dan F3 yaitu 1,08% dan 1,28%. Maka sabun padat daun beluntas dengan variasi minyak dapat diformulasikan menjadi sabun padat yang memenuhi persyaratan SNI 06-3532-1994.
Kata kunci : Sabun Padat, Pluchea indica L., SNI 06-3532-2016
Daftar bacaan : 47 (1979-2019)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi
Depositing User: editor d3 farmasi
Date Deposited: 24 Feb 2023 02:14
Last Modified: 26 Mar 2024 04:30
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3357

Actions (login required)

View Item
View Item