IDENTIFIKASI DEKSAMETASON PADA JAMU PENGGEMUK BADAN YANG DIJUAL DI MARKETPLACE DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

PUTRI, FABILA FATYA (2022) IDENTIFIKASI DEKSAMETASON PADA JAMU PENGGEMUK BADAN YANG DIJUAL DI MARKETPLACE DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. lembar sampul.pdf] Text
1. lembar sampul.pdf

Download (134kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (17kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (920kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (156kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (359kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (123kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (23kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 007 tahun 2012 Tentang Registrasi Obat Tradisional bahwa Obat Tradisional dilarang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO). Deksametason adalah obat golongan steroid yang digunakan sebagai antiinflamasi. Deksametason jika ditambahkan kedalam jamu pengemuk badan maka salah satu efek sampingnya yaitu dapat meningkatkan nafsu makan. Penggunaan jangka panjangnya dapat menimbulkan efek hormonal yaitu syndrom chusing iatrogenik.Sindrom ini mengakibatkan wajah tampak bulat, sembab, disertai endapan lemak dan pletora (wajah bulan, moon face).
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan deksametason pada sediaan jamu penggemuk badan yang dijual di salah satu marketplace. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu lima sampel jamu penggemuk badan yang sesuai dengan kriteria inklusi.Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Fase gerak yang digunakan untuk mengidentifikasi deksametason adalah Etil asetat : Toluen : Metanol (45:55:1) dan fase diam yang digunakan yaitu plat silika gel F254. Hasil KLT terbentuk bercak noda bewarna ungu yang sejajar dengan pembanding pada sinar UV 254 nm. Harga Rfbaku pembanding deksametason adalah 0,19. Berdasarkanlima sampel jamu penggemuk badan yang diteliti satu sampelmengandung BKO deksametasonyang memiliki nilai sama dengan baku pembanding yaitu Rf 0,19dan berflouresensi ungu sedangkan empat sampel diantaranya tidak mengandung BKO deksametason.

Kata Kunci :Jamu Penggemuk Badan, Deksametason, Kromatografi Lapis Tipis
Daftar bacaan: 39 (1990-2021)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi
Depositing User: editor d3 farmasi
Date Deposited: 24 Feb 2023 02:10
Last Modified: 24 Feb 2023 02:10
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3355

Actions (login required)

View Item
View Item