GAMBARAN DAYA TERIMA MAKANAN DAN SISA MAKANAN KELAS III MAKANAN BIASA PADA PASIEN RAWAT INAP RSUD BATIN MANGUNANG TANGGAMUS (STUDI KASUS)

SISKIA, DHEA AJENG (2022) GAMBARAN DAYA TERIMA MAKANAN DAN SISA MAKANAN KELAS III MAKANAN BIASA PADA PASIEN RAWAT INAP RSUD BATIN MANGUNANG TANGGAMUS (STUDI KASUS). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (28kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (766kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (222kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (596kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (122kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (263kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (11kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (121kB)
[thumbnail of L A M P I R A N.pdf] Text
L A M P I R A N.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pelayanan Gizi di Rumah sakit (PGRS) merupakan salah satu bagian yang menunjang sistem manajeman pelayanan kesehatan di rumah sakit dalam melayani pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima makanan pada pasien dan sisa makanan pada kelas III untuk makanan biasa di Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang tahun 2022.
Metode penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan pengambilan data melalui kousioner dan wawancara dimana gambaran daya terima dan sisa makanan diukur dalam waktu yang bersamaan. Yang dilakukan di RSUD Batin Mangunang pada bulan januari 2022.
Rata-rata sisa makanan berdasarkan golongan makanan adalah makanan pokok adalah 20,8%, lauk hewani 26,8%, lauk nabati 31,4% sayur 28,5% dan buah 1,3%. Dengan demikian terlihat bahwa jenis makanan yang paling banyak ditinggalkan sisa makanan oleh responden adalah lauk nabati. Sedangkan daya terima yang dilihat dari penampilan makanan yang terdiri dari warna tidak menarik (59,3%), tekstur tidak sesuai (70,4%) dan porsi tidak sesuai (29,6%). Sedangkan daya terima yang dilihat dari cita rasa yaitu terdiri dari rasa tidak enak (55,6%), bumbu tidak sedap (51,9%) dan aroma tidak harum (51,9%). Penyebabnya mungkin dikarenakan kurangnya pengetahuan tenaga penyelenggaraan makanan tentang pengolah makanan, tidak adanya standar porsi dan tidak adanya standar resep.
Berdasarkan hasil penelitian sebaiknya perlunya dilakukan modifikasi menu terutama pada lauk nabati agar pasien tidak cepat bosan dan sisa makanan berkurang dan kandungan zat gizi dapat terpenuhi agar mempercepat dalam penyembuhan pasien, dan perlunya dibentuk standar posi dan standar resep makanan agar mengurangi sisa makanan dan perlunya dilakukan kursus pengetahuan oleh tenaga penyelenggaraan makanan.

Kata kunci : daya terima dan sisa makanan
Daftar baca: 27 (2006 – 2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi
Depositing User: Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id
Date Deposited: 22 Feb 2023 08:17
Last Modified: 14 Jun 2023 06:39
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3306

Actions (login required)

View Item
View Item