KAJIAN PEMBUATAN CORN DOG SOSIS DENGAN SUBTITUSI TEPUNG IKAN TERI NASI SEBAGAI MAKANAN TINGGI KALSIUM

Corn dog merupakan makanan ringan kekinian yang berasal dari Amerika Serikat yang terbuat dari tepung terigu, tepung roti dengan isian sosis atau keju mozzarella. Cemilan corn dog ini digemari oleh kalangan usia terutama remaja. Nilai gizi corn dog sosis dapat ditingkatkan dengan penambahan tepung ikan teri nasi bertujuan untuk meningkatkan daya terima (warna, aroma, tekstur, rasa dan penerimaan keseluruhan) dan nilai kalsium pada corn dog sosis tepung ikan teri yang paling disukai.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan perlakuan subtitusi tepung ikan teri nasi pada corn dog sosis untuk menghasilkan produk yang paling disukai berdasarkan hasil organoleptik menggunakan uji hedonik. Perlakuan yang dilakukan dengan formula yang berbeda yaitu F1 = 10%, F2 = 15%, F3 = 20% dari total berat tepung terigu. Analisis data yang digunakan yaitu skala likert dan analisis kalsium menggunakan metode AAS serta kandungan gizi lainnya menggunakan perhitungan TKPI.
Berdasarkan uji organoleptik corn dog sosis dengan subtitusi tepung ikan teri nasi dari 3 formula yag diberikan, formula yang paling disukai yaitu formula 1 dengan penambahan tepung ikan teri nasi sebanyak 10%. Kandungan gizi pada corn dog sosis dengan subtitusi tepung ikan teri nasi per porsi (90 gram) yang paling disukai yaitu kalsium 6,56 mg, energi 216,09 kkal, protein 5,85 gr, lemak 9,16 gr, karbohidrat 27,63 gr. Food cost pada corn dog sosis dengan subtitusi tepung ikan teri nasi yang paling disukai adalah Rp8.000 per porsi dengan berat 90 gram.
Hal yang disarankan pada penelitian ini yaitu perlu dilakukan penambahan terhadap ukuran corn dog sosis agar memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dan juga menambah variasi terhadap isian corn dog sosis yaitu dapat menggunakan keju mozzarella agar lebih bervariasi serta terhadap penambahan konsentrasi formula tepung ikan teri nasi agar meningkatkan kandungan gizi.

Kata kunci: Corn dog, Tepung ikan teri nasi, kalsium
Daftar bacaan : 49 (2008-2021)