GAMBARAN PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI DESA SIDODADI KECAMATAN BANDAR SURABAYA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2022

Air Susu Ibu (ASI) merupakan cairan kehidupan terbaik yang mengandung berbagai zat dan sangat dibutuhkan oleh bayi. ASI sangat baik untuk pertumbuhan bayi dan sesuai kebutuhannya. Selain itu, ASI dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga bisa menjadi pelindung (imun) bagi bayi dari semua jenis infeksi. ASI diberikan pada bayi baru lahir hingga 6 bulan tanpa makanan serta minuman lain kecuali vitamin, obat yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan karena alasan medis disebut ASI eksklusif (WHO, 2017). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku Ibu terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Sidodadi Kecamatan Bandar Surabaya Kabupaten Lampung Tengah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan tujuan untuk mengetahui gambaran perilaku ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif pada bayi. Penelitian ini dilakukan di Desa Sidodadi Kecamatan Bandar Surabaya Kabupaten Lampung Tengah yang dimulai dari bulan Mei 2022. Sampel pada penelitian ini adalah total populasi sebanyak 44 ibu menyusui bayi usia (0-6 bulan). Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat.
Responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik terkait ASI eksklusif 72,7%. Bayi yang mendapat ASI eksklusif hanya 13,6%. Frekuensi menyusui bayi yang baik 65,9%. Posisi ibu dan bayi ketika menyusui sudah baik 75%, pelekatan menyusui juga sudah baik 79,5%.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, perlu adanya peningkatan ibu dalam pemberian ASI eksklusif. Diharapkan tenaga kesehatan dan kader posyandu setempat dapat memberikan konseling dan pendampingan kepada ibu hamil dan ibu menyusui dengan cara melakukan konseling menyusui untuk membantu ibu dalam mengatasi kesulitan selama menyusui agar terhindar dari pemberian pengganti ASI atau MPASI dini.

Kata kunci : perilaku, ibu, menyusui, ASI eksklusif.
Daftar Bacaan : 40 (2011-2020)