PENGARUH KEBIASAAN MENGUNYAH SIRIH PINANG DENGAN KONDISI KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Abroroh, Siti Qolifatul (2022) PENGARUH KEBIASAAN MENGUNYAH SIRIH PINANG DENGAN KONDISI KESEHATAN GIGI DAN MULUT. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (62kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (55kB)
[thumbnail of 10. KATA PENGANTAR.pdf] Text
10. KATA PENGANTAR.pdf

Download (916kB)
[thumbnail of 3. DAFTAR ISI.pdf] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (116kB)
[thumbnail of 4. BAB I.pdf] Text
4. BAB I.pdf

Download (146kB)
[thumbnail of 5. BAB II.pdf] Text
5. BAB II.pdf

Download (338kB)
[thumbnail of 6. BAB III.pdf] Text
6. BAB III.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of 7. BAB IV.pdf] Text
7. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (122kB)
[thumbnail of 8. BAB V.pdf] Text
8. BAB V.pdf

Download (36kB)
[thumbnail of 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (33kB)

Abstract

Kebiasaan merupakan transmisi pengetahuan. Kebiasaan tidak hanya
berupa gagasan tetapi juga dipentaskan dalam praktik. Kebiasaan mengacu pada
segala hal yang dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan kelompok
tertentu. Kebiasaan bisa saja dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama.
Substansi kebiasaaan adalah informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi
baik secara lisan maupun tulisan. Menginang merupakan tradisi masyarakat dengan
komposisi dasar yakni daun sirih, pinang, gambir, kapur, dan tembakau. Komposisi
tersebut dibungkus dalam daun sirih yang kemudian dikunyah. Menurut masyarakat
mengunyah sirih telah memberikan manfaat yakni dapat memberikan kenikmatan
seperti orang merokok, sebagai aktivitas diwaktu senggang, dapat menghilangkan
bau nafas, mengunyah sirih pinang dilakukan secara turun-temurun dan karena
adanya kepercayaan bahwa aktivitas ini dapat memperkuat gigi. Kebiasaan ini biasa
dilakukan diwaktu santai dan dilakukan selama 5-30 menit. Kebiasaan menyirih ini
dilakukan sekurang-kurangnya sekali setiap hari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kebiasaan
mengunyah sirih pinang dengan kondisi kesehatan gigi dan mulut. Hasil studi
literature menunjukan bahwa pengaruh mengunyah sirih pinang dapat
menyebabkan tampilan gigi menjadi hitam, kondisi gigi tidak utuh lagi, tedapat
karies, dan gigi tanggal disebabkan kerena kebiasaan mengunyah sirih pinang telah
menggantikan kebiasaan menggosok gigi, masyarakat yang memiliki kebiasaan
mengunyah sirih pinang hanya menggosok gigi dua kali ketika mandi dan diketahui
bahwa pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut masih kurang.
Kata kunci : Kebiasaan mengunyah sirih pinang, Menginang, Menyirih,
Kesehatan Gigi dan Mulut.
Daftar Bacaan : 16 (1997-2021).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Gigi > Program Studi DIII Kesehatan Gigi
Depositing User: rahmi tuljana bawel
Date Deposited: 20 Feb 2023 03:24
Last Modified: 20 Feb 2023 03:24
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3201

Actions (login required)

View Item
View Item