ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA PASIEN DENGAN (ADHF) ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE DI RUANG JANTUNG RSUD JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO LAMPUNG TAHUN 2022

Gagal jantung merupakan istilah global untuk keadaan fisiologis di mana output jantung tidak cukup untuk kebutuhan tubuh. Acute Decompensated Heart Failure (ADHF), dapat muncul sebagai kejadian pertama atau lebih sering, sebagai konsekuensi dari dekompensasi akut gagal jantung kronis, dan dapat disebabkan oleh disfungsi jantung primer atau dipicu oleh faktor ekstrinsik, seperti usia lansia, hipertensi pulmonal, infeksi terutama pneumonia atau septikemia. Prevalensi penyakit kardiovaskular menurut (WHO, 2019) merupakan penyebab kematian nomor 1 di dunia, ada sebanyak 17,9 juta jiwa setiap tahun. Tujuan penulisan ini adalah menggambarkan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan kebutuhan oksigenasi dengan masalah kesehatan (ADHF) “Acute Decompensated Heart Failure” di RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro Lampung. Pengumpulan data dilakukan 3 hari pada tanggal 14-16 Februari 2022. Jumlah pasien dalam asuhan keperawatan ini yaitu satu orang dengan gangguan kebutuhan oksigen. Asuhan keperawatan menggunakan proses pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi serta evaluasi keperawatan. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dari observasi, wawancara dan pemeriksaan fisik serta dengan memperhatikan sumber data objektif dan subjektif. Hasil asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa Penurunan curah jantung, pola napas tidak efektif, gangguan mobilitas fisik selama tiga hari adalah pasien mengatakan bahwa dadanya sesak, edema pada ekstremitas bawah, terdapat suara tambahan pada jantung yaitu gallop, tampak pucat, RR 30x/menit, SPO2 94%, adanya suara nafas tambahan ronkhi, batuk kering, skala nyeri 3 dan menurunnya kekuatan otot, sendi kaku. Pasien tampak terpasang oksigen nasal canul 4 lpm dengan posisi semi fowler.

Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) Daftar bacaan : 17 (2010-2021)