ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI PADA PASIEN GUILLAIN BARRE SYNDROME DI RUANG ICU RSUD JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2022

Kebutuhan fisiologis akan oksigen merupakan kebutuhan yang diperlukan untuk kelangsungan metabolisme tubuh. Pemenuhan akan oksigen dapat terganggu apabila adanya gangguan pernapasan seperti gagal napas, kondisi yang dapat memicunya yaitu penyakit Guillain barre syndrome (GBS). World Health Organization (WHO, 2016) Prevalensi GBS secara global masih menggunakan data tahun 2000-an. US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa GBS termasuk penyakit yang jarang, di mana setiap tahun terjadi pada 1 sampai 4 penderita per 100.000 populasi di seluruh dunia per tahunnya. Tujuan asuhan keperawatan ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien Guillain Barre Syndrome dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Metode penulisan dengan pendekatan asuhan keperawatan yang dilaksanakan pada tanggal 14-19 Pebruari 2022 di ruang ICU RSUD Jenderal Ahmad yani Metro. Hasil pengkajian pola napas pasien 32x/menit irama napas cepat dan dangkal, terpasang ETT yang terhubung dengan ventilator, nilai analisa gas darah pH: 7,016, PCO2: 81,8 mmHg, PO2 230 mmHg, SPO2 94 %. Diagnosa keperawatan gangguan pertukaran gas dengan intervensi keperawatan utama pemantauan respirasi, terapi oksigen dan pemantauan ventilasi mekanik. Hasil dari implementasi monitor pola napas dan nilai AGD serta pemberian oksigen tambahan, kondisi pasien membaik dibuktikan dengan perbaikan nilai analisa gas darah, pH: 7,25, PCO2: 59mmHg, PO2: 155mmHg, SPO2: 99% pola napas 20x/menit. Penulis menyarankan untuk melakukan pemantauan respirasi, terapi oksigen dan manajemen ventilasi mekanik.

Kata Kunci : Oksigenasi, Guillain Barre Syndrome, ventilasi mekanik Bahan Bacaan : (2010-2022)