PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK RAHANG BAWAH PADA KASUS EKSTRUSI GIGI 26 DAN 27 DISERTAI LINGGIR DATAR (LAPORAN KASUS)

Terpila, Ica (2022) PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK RAHANG BAWAH PADA KASUS EKSTRUSI GIGI 26 DAN 27 DISERTAI LINGGIR DATAR (LAPORAN KASUS). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. cover.pdf] Text
1. cover.pdf

Download (54kB)
[thumbnail of 2. ringkasan.pdf] Text
2. ringkasan.pdf

Download (39kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (767kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (75kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (28kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (431kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (700kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (131kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (25kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN LAMPIRAN.pdf

Download (970kB)

Abstract

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
JURUSAN TEKNIK GIGI

Laporan Tugas Akhir, juli 2022

Ica Terpila
Pembuatan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Akrilik Rahang Bawah Pada Kasus Ekstrusi Gigi 26 dan 27 Disertai Linggir Datar.
Xv+ 39 halaman, 2 tabel, 35 gambar, dan 7 halaman
RINGKASAN
Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL) akrilik adalah gigi tiruan dengan bahan basis dari akrilik yang menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang, dapat dilepas pasang oleh pasien. Pada laporan kasus yang penulis dapatkan dari dokter gigi terdapat kehilangan gigi 36, 37, 38 dan 46 dengan kasus ekstrusi pada gigi 26 dan 27, disertai linggir datar pada gigi 36 dan 37.
Tujuan dari penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui desain, teknik penyusunan elemen gigi, serta kendala-kendala dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik rahang bawah.
Prosedur pembuatan protesa akrilik meliputi prosedur klinik dan prosedur laboratorium. Prosedur klinik meliputi tahap pencetakan dan insersi. Sedangkan prosedur laboratorium meliputi penerimaan model kerja, penentuan desain, transfer desain, survey, block out model kerja, pembuatan cengkeram, pembuatan bite rim, penanaman okludator, penyusunan elemen gigi, wax counturing, flasking, boiling out, packing, deflasking, finishing, polishing.
Hasil yang didapatkan, gigi tiruan sesuai dengan desain pada SPK, warna elemen gigi menyerupai gigi aslinya, retensi gigi tiruan cukup baik dan mudah dilepas pasang oleh pasien, tidak porus, halus dan mengkilap. Kesimpulannya desain yang digunakan jenis unilateral dengan basis berbentuk tapal kuda (horse shoe), jenis cengkeram Half Jackson pada gigi 34, 45, 47, dengan perluasan basis dari distal gigi molar dua kanan sampai distal molar dua kiri rahang bawah. Kendala yang penulis temukan yaitu terjadinya perubahan letak cengkeram sedikit mengangkat pada bagian interdental antara gigi premolar dua kanan dan molar satu kanan. Pada pemolesan protesa di bagian interdental agak sulit menggunakan black brush karena guratannya tidak hilang, Selain itu pada saat insersi terdapat penekanan atau undercut bagian distal gigi premolar dua dan mesial molar dua kanan rahang bawah pada saat block out kurang menutupi undercut.

Kata kunci : Gigi Tiruan Sebagian Lepasan, Ekstrusi, Linggir Datar.
Daftar bacaan : 18 (1991-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: POltekkes Tanjungkarang Jurusan Teknik Gigi > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi D-III Teknik Gigi
Depositing User: ruang baca tekgi
Date Deposited: 14 Feb 2023 07:26
Last Modified: 14 Feb 2023 07:26
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2973

Actions (login required)

View Item
View Item